H Deden menjelaskan pesanan excavator Haji Isam dari China ini merupakan komitmen menjalankan tugas negara mengerjakan proyek lumbung pangan di Merauke, Papua Selatan.
Bagi Haji Isam keberhasilan program cetak sawah adalah tanggung jawab besar dari negara. Olehnya itu, proses bongkar alat berat yang menjadi sarana pendukung utama untuk program cetak sawah tersebut dipantaunya secara langsung.
"Diperkirakan nilai 2.000 ekskavator yang dipesan oleh Jhonlin Group dari produsen alat berat Sany berkisar Rp 4 triliun. Pesanan 2.000 ekskavator dengan Jhonlin Group dari SANY ini merupakan yang terbesar di dunia untuk ekskavator," pungkasnya.
Load more