4 (empat) orang personil TNI dari kesatuan Yon Zipur 20/PPA Sorong yang terluka akibat diduga diserang kelompok separatis OPM, dievakuasi ke Kota Sorong, Papua Barat pada Kamis (20/1),sekitar pukul 14.00 WIT. Keempat korban dievakuasi dengan menggunakan helikopter menuju ke Kota Sorong, dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Oetoyo milik TNI Angkatan Laut untuk mendapatkan perawatan medis.
Para korban yang berhasil dievakuasi antara lain, Serda Darusman, Prada Abraham, Prada Aziz dan Prada Odeng. Para prajurit merupakan korban penyerangan ketika sedang melaksanakan pekerjaan perbaikan jembatan di kawasan perbatasan Kampung Kamat, Distrik Aifat, Kabupaten Maybrat, pada Kamis pagi.
Saat ini, keluarga dan rekan-rekan korban belum diizinkan oleh pihak rumah sakit untuk menjenguk kerabat mereka. Pihak rumah sakit nantinya akan memberikan izin jenguk ketika seluruh korban sudah ditangani tim medis, dan kondisinya sudah memungkinkan.
Sementara itu, anggota tni yang meninggal dunia atas nama, Serda Miskel Rumbiak, saat ini masih berada di Kabupaten Maybrat dan rencananya akan dievakuasi ke Kota Sorong pada malam nanti via darat.
Sebelumnya Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVIII Kasuari Kolonel Arm Hendra Pesireron membenarkan bahwa insiden penembakan tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WIT saat lima anggota TNI AD Yon Zipur 20 PPA melintasi Distrik Aifat Timur, Maybrat.
"Benar ada serangan kelompok bersenjata terhadap lima anggota TNI AD di sekitar wilayah Distrik Aifat Timur, Maybrat," ujar Kapendam.
(Hanafi Tianlean / ASM)
Load more