Sementara itu S pengelola losmen mengaku terpaksa menyediakan kamar untuk protitusi karena tidak memiliki uang buat makan, S mengaku mendapatkan bayaran Rp 270 ribu untuk satu kamar yang digunakan sebagai tempat prostitusi.
"Saya terpaksa menyediakan kamar untuk protitusi karena sudah tidak ada uang buat makan, saya cuma minta 120 ribu untuk satu kamar," ungkap S dihadapan petugas.(Chaidir Azhar/Ner)
Load more