LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dr. H. Ali Sulaiman, Ph.D, SpPD-KGEH, FACG, FINASIM
Sumber :
  • Antara

Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dr. H. Ali Sulaiman Meninggal Dunia

Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dr. H. Ali Sulaiman, Ph.D, SpPD-KGEH, FACG, FINASIM, meninggal dunia dalam usia 82 tahun di Rumah Sakit Pelni Jakarta, Minggu.

Minggu, 23 Januari 2022 - 20:13 WIB

Depok, Jawa Barat - Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dr. H. Ali Sulaiman, Ph.D, SpPD-KGEH, FACG, FINASIM, meninggal dunia dalam usia 82 tahun di Rumah Sakit Pelni Jakarta, Minggu.

"Sebagai seorang klinisi, Prof. Ali adalah klinisi yang hebat. Sebagai seorang pengajar, beliau juga pengajar yang hebat. Dalam perjalanan hidupnya, Prof. Ali adalah salah seorang tokoh liver yang dikenal di level nasional, dan di tingkat internasional," kata Dekan FKUI Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam dalam keterangannya di Depok, Jawa Barat, Minggu.

"Untuk Indonesia, bicara soal hepatitis, ya, beliau yang dari dulu memperjuangkan hepatitis. Saya menyampaikan ucapan duka yang mendalam atas kepergian almarhum, " katanya.

Sampai saat ini, Prof. Ali dikenal sebagai salah seorang tokoh liver di level nasional dan internasional. "Beliau salah seorang founding father dari The Asian Pasific Assosiation for the Study of the Liver," kata Prof. Ari.

"Sampai saat ini, di Indonesia bayi yang baru lahir harus divaksin hepatitis. Ini adalah contoh dan bukti bagi seorang staf pengajar untuk konsisten terhadap keilmuannya dan bisa memperjuangkan itu untuk kepentingan rakyat banyak, untuk kepentingan rakyat Indonesia," kata Prof. Ari.

Prof. Ali Sulaiman adalah Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam dan pernah menjabat Dekan FKUI selama dua periode (1996-2004).

Pada masa kepemimpinannya, istilah Dokter Bintang Tujuh mulai diperkenalkan. Menurut Prof. Ali, dokter harus memiliki tujuh fungsi, yaitu care giver, decision maker, communicator, community leader, manajer, berjiwa peneliti, dan keimanan dan ketakwaan.

Prof. Ali Sulaiman lahir di Serang pada 20 September 1939. Ia menamatkan pendidikan dokter di FKUI pada tahun 1963, dan lulus sebagai dokter ahli penyakit dalam pada tahun 1968. Prof. Ali kemudian melanjutkan pendidikan Doctor of Philosophy (Ph.D) pada tahun 1989 di Kobe University, Jepang.

Seakan tidak lelah dalam menuntut ilmu, pendidikan lain yang pernah Prof. Ali jalani adalah Fellow in Gastroenterology – Hepatology di Groningen University Hospital, Belanda, pada tahun 1973 – 1974; Liver Course di British Council, Royal Free Hospital, King’s College Hospital, London pada tahun 1980.

Kemudian Advanced Course of Hepatology di Kobe University School of Medicine, Jepang pada tahun 1981; Ph.D. Research fellow of the University of Kobe, Jepang (1983 – 1989); Course on Hospital Administration, Amherst, di Massachusetts, USA (1994); dan Fellow di American College of Gastroenterology (ACG) pada tahun 2000.

Prof. Ali Sulaiman merupakan staf pengajar di Divisi Hepatobilier Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM, dan pada tahun 1992 dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang Ilmu Penyakit Dalam di FKUI. Prof. Ali Sulaiman dikenal masyarakat sebagai pakar hepatobilier atau penyakit hati, beliau menaruh perhatian besar pada permasalahan hepatitis di Indonesia.

Bersama almarhum Prof. dr. Sjaifoellah Noer, SpPD, ia turut menentukan jalannya The Asian Pasific Assosiation for the Study of the Liver. Prof. Ali juga pernah memimpin Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia dan berperan penting dalam memasukkan program penanggulangan hepatitis sehingga sekarang program tersebut sudah menjadi program nasional yang dikelola oleh Kementerian Kesehatan.

Almarhum Prof. Ali telah dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat. “Banyak sekali peninggalan yang diberikan oleh almarhum, semoga ini menjadi amal jariyah bagi beliau. Selamat jalan. Insya Allah murid-murid Prof. Ali akan mengikuti jejak Prof. Ali untuk selalu memperjuangkan kepantingan pasien, kepentingan negara, dan masyarakat secara umum,” ujar Prof. Ari. (ant/ade)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bukan Marselino Ferdinan Pemain Abroad Timnas Indonesia Terbaik di Piala AFF 2024, Justru Sosok yang Sering Dicaci Maki Ini Nilainya Jauh Lebih Baik

Bukan Marselino Ferdinan Pemain Abroad Timnas Indonesia Terbaik di Piala AFF 2024, Justru Sosok yang Sering Dicaci Maki Ini Nilainya Jauh Lebih Baik

Marselino Ferdinan ternyata bukan pemain abroad dengan rating terbaik selama Piala AFF 2024, meski banyak suporter Timnas Indonesia menggantungkan harapan.
Ada Kabar Buruk Dipenghhujung Tahun 2024, BMKG Minta Nelayan Waspadai Hal Ini

Ada Kabar Buruk Dipenghhujung Tahun 2024, BMKG Minta Nelayan Waspadai Hal Ini

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi adanya potensi gelombang tinggi yang melanda perairan di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ditanya Sikap Terkait Wacana Muktamar Luar Biasa Nahdlatul Ulama (MLB NU), Ini Pernyataan Elok Yenny Wahid

Ditanya Sikap Terkait Wacana Muktamar Luar Biasa Nahdlatul Ulama (MLB NU), Ini Pernyataan Elok Yenny Wahid

Putri kedua Gus Dur sekaligus Ketua Panitia Haul Gus Dur 2024 Yenny Wahid mengomentari wacana Muktamar Luar Biasa Nahdlatul Ulama (MLB NU) yang digulirkan oleh segelintir warga nahdliyin
Jadwal Liga Voli Korea Pekan Ini: Megawati Hangestri dan Skuad Red Sparks Ketiban Untung Besar

Jadwal Liga Voli Korea Pekan Ini: Megawati Hangestri dan Skuad Red Sparks Ketiban Untung Besar

Jadwal Liga Voli Korea 2024-2025 pekan ini, di mana Megawati Hangestri dan skuad Red Sparks bisa dibilang ketiban untung besar.
Prabowo Subianto Singgung Usulan Abdurrahman Wahid  Jadi Pahlawan,  Ini Sikap Keluarga Gus Dur

Prabowo Subianto Singgung Usulan Abdurrahman Wahid Jadi Pahlawan, Ini Sikap Keluarga Gus Dur

Keluarga Presiden Ke-4 Republik Indonesia Abdurrahman Wahid hargai usulan Prabowo Subianto jadikan Gus Dur pahlawan nasional
Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Shin Tae-yong tak akan dipecat oleh PSSI meski Timnas Indonesia tersingkir dari Piala AFF 2024 usai kalah dari Filipina di laga penentuan, karena alasan ini.
Trending
Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sudah mengantongi keputusan bulat soal Shin Tae-yong usai kegagalan mengantarkan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024.
Suara Hati Pelatih di Brasil soal Welber Jardim yang Bela Timnas Indonesia, Tak Disangka Pemain Sao Paulo itu...

Suara Hati Pelatih di Brasil soal Welber Jardim yang Bela Timnas Indonesia, Tak Disangka Pemain Sao Paulo itu...

Salah satu pemain muda Timnas Indonesia kelompok umur yakni Welber Jardim ternyata pernah mencuri perhatian eks pelatih Tim Nasional Brasil U-17, Philip Leal. 
Respons Tak Biasa Marselino Ferdinan soal Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Kita Bakal Lakukan Ini

Respons Tak Biasa Marselino Ferdinan soal Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Kita Bakal Lakukan Ini

Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan turut merespons kegagalan skuad Garuda di Piala AFF seusai ditumbangkan Filipina 0-1 di Stadion Manahan, Solo.
Tak Mau Disebut Gagal di Piala AFF 2024, Shin Tae-yong Berani Buat 'Janji' untuk Suporter Timnas Indonesia Jelang 2 Piala Bergengsi

Tak Mau Disebut Gagal di Piala AFF 2024, Shin Tae-yong Berani Buat 'Janji' untuk Suporter Timnas Indonesia Jelang 2 Piala Bergengsi

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong enggan menyebut skuad Garuda gagal di Piala AFF 2024, seusai dikalahkan Filipina 0-1 di Stadion Manahan, Solo.
Tak Masalah Gagal ke Semifinal Piala AFF, Ketum PSSI Erick Thohir Akhirnya Blak-blakan soal Proyek 'Besar' Timnas Indonesia

Tak Masalah Gagal ke Semifinal Piala AFF, Ketum PSSI Erick Thohir Akhirnya Blak-blakan soal Proyek 'Besar' Timnas Indonesia

Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir akhirnya mengungkap proyek besar Timnas Indonesia meski gagal ke semifinal Piala AFF 2024, seusai dikalahkan Filipina 0-1.
Shin Tae-yong Sempat Bilang Timnas Indonesia Bakal Juara Piala AFF 2024 Jika Turunkan Tim Senior, Media Vietnam Beri Tanggapan

Shin Tae-yong Sempat Bilang Timnas Indonesia Bakal Juara Piala AFF 2024 Jika Turunkan Tim Senior, Media Vietnam Beri Tanggapan

Timnas Indonesia hanya mampu finis di peringkat ketiga Grup B usai kalah 0-1 dari Filipina pada laga yang berlangsung di Stadion Manahan, Sabtu (21/12/2024)
Pengendali Pabrik Narkoba di Bali Diringkus, Polisi Beberkan Kronologi Penangkapan

Pengendali Pabrik Narkoba di Bali Diringkus, Polisi Beberkan Kronologi Penangkapan

Polisi meringkus Roman Nazarenco selaku WNA asal Ukraina yang merupakan pengendali pabrik narkoba di Badung, Bali.
Selengkapnya
Viral