Sementara itu, Alimansyah koordinator mantir adat Kecamatan Parenggean mendukung langkah DAD dan ormas dayak di Kotim untuk menindak tegas Edy Mulyadi.
"Karena jika tidak ditindak tegas maka akan semakin melukai kami masyarakat Kalimantan, selain itu tidak ada efek jera nantinya," tegasnya.
Pernyataan sikap itu dihadiri oleh sejumlah tokoh, tidak hanya dari DAD, tapi juga dari Batamad, Damang, Mantir, Fordayak dan ormas adat lainnya.
Edy Mulyadi disorot publik dan masyarakat di Kalimantan usai melontarkan kritik dan istilah-istilah rasis tentang Kalimantan yang menghina dan melecehkan masyarakat Kalimantan. Ia menyampaikan pendapat dan kritiknya di media sosial berkaitan dengan IKN (Ibu Kota Negara) dan proses pemindahannya. (Didi Syachwani/ito)
Load more