Ada dua petugas yang memonitor dan dibantu sepuluh Taping (Tahanan Pendamping), untuk memasak kebutuhan asupan makan para warga binaan. Setiap hari sejak pukul empat pagi hingga lima sore, Dapur Sehat memproduksi makanan yang berbeda, menunya bervariasi dalam sepuluh hari.
Sementara sistem distribusi makanan dengan pola setralisasi dan desentralisasi, yang mana Sentralisasi adalah nasi dimasukkan kedalam termasuk sehingga tetap hangat untuk di makan, sementara Desentralisasi nasi disajikan seperti biasa dengan lauk pauk tapi tidak menggunakan termos.
Rutan Pontianak saat ini dihuni sekitar 1000 warga binaan pemasyarakatan yang terdiri dari 50 persen karena kasus narkoba, sisanya kriminal murni dan tipikor.
David berharap Dapur sehat Sang Raja dapat terus memberikan pelayanan makan prima bagi para warga binaan. Disamping itu berencana akan melakukan swasembada pangan, Dalam hal ini akan menanam sayur mayur dan memproduksi tempe, sehingga dapat dirasakan manfaatnya untuk dapur Sang Raja, serta mampu menekan biaya bahan baku.(chm)
Load more