Sorong, Papua Barat - Kepolisian Daerah Papua Barat mengantongi identitas pelaku pembakaran karaoke Double O di kota Sorong, Papua Barat yang mengakibatkan 17 korban jiwa meninggal dunia. Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi di Sorong, Rabu (26/01/2022) mengatakan bahwa pihaknya sudah memintai keterangan saksi sebanyak 20 orang terkait pembakaran karaoke Double O.
Dia mengatakan bahwa 20 orang telah diambil keterangan terkait rangkaian kejadian pembakaran tempat karaoke, termasuk pengelola dan karyawan karaoke terbakar itu. Hasil pemeriksaan awal pengelola dan karyawan karaoke telah diperoleh nama-nama panggung 17 korban meninggal dunia terbakar karena terjebak dalam karaoke.
Menurut dia, hingga saat ini belum ada yang ditetapkan sebagai pelaku pembakaran karaoke Double O sebab pihak kepolisian masih mengumpulkan bukti-bukti. Namun nama-nama pelaku sudah dikantongi dan masih mengumpulkan bukti-bukti kuat untuk proses penetapan tersangka.
"Untuk sekarang kita menciptakan situasi Kota Sorong kondusif dulu sehingga masyarakat bisa beraktivitas dengan tenang," ujarnya.
Dikatakan bahwa guna penanganan pidana terhadap ratusan orang massa yang berada di lokasi bentrok hingga membakar gedung karaoke Double O, pihak kepolisian harus teliti.
"Kami akan melihat peranan orang per orang sebagai apa dalam insiden tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan saksi-saksi," katanya.
Ia menambahkan bahwa keterangan saksi terhadap peran itulah yang mendasari untuk mengungkap peran para pelaku apakah mereka turut serta membakar atau hanya menonton, atau juga melakukan provokator sehingga terjadi pembakaran.(chm/ant)
Load more