“Dua kelompok yang berseteru semakin memanas terus jadi ricuh, sehingga belasan orang dievakuasi ke atas lantai 2, termasuk Cristian dan teman bandnya,” kisah Wilis.
Namun setelah suasana agak mereda, ternyata ada yang membakar gedung tersebut.
"Orang-orang di lantai satu berhamburan keluar, namun yang di lantai 2 tidak bisa karena ruangannya tertutup dan kedap suara, semacam ruang karaoke. Jadi gak ada pintu keluar di lantai dua, mereka pun terjebak di dalam kobaran api," ucap Wilis.
Pihak keluarga Cristian Wahyu, yakni Cristine Ita Honesti bersama suaminya Rabu kemarin terbang ke Sorong untuk menjalani tes DNA guna mengetahui jenazah Cristian Wahyu yang kondisinya sulit dikenal.
“Pihak keluarga berharap identifikasi jenasah yang dilakukan petugas DVI bisa segera mengetahui jenazah Cristian, sehingga bisa dibawa pulang dan dimakamkan di Surabaya," ujar Wilis lirih. (sandi irwanto/act)
Load more