Dari pengumpulan data dan informasi oleh Seksi Humas Polres Maluku Barat Daya Maluku, diketahui bahwa awalnya korban bersama 6 orang rekannya didampingi toure guide melakukan diving menyelam di sekitar perairan pulau Reong, saat itu kondisi laut dipengaruhi oleh adanya pergerakkan arus bawah air yang kencang dan deras sehingga diduga korban terseret arus.
“Informasi tersebut kami peroleh ketika dihubungi oleh siaga Basarnas Ambon Propinsi Maluku melalui Hand Phone pada Jumat siang (27/09/2024), disitu dijelaskan bahwa telah hilang 1 orang warga negara Asing diperairan pulau Reong Kecamatan Wetar Utara Kabupaten Maluku Barat Daya dengan titik koordinat lokasi kejadian, 7039’35.16”S – 125055’40.26”E, selain itu siaga Basarnas Ambon, Maluku juga menyampaikan bahwa mereka menerima informasi siaga Basarnas Kalabahi Kabupaten Alor Propinsi Nusa TenggaraTimur,“ kata Kapolsek.
Ipda Toffy juga menjelaskan, pada sabtu pagi (28/09/2024) ia dihubungi oleh toure guide Seno Suwarno di Kalabahi Kabupaten Alor NTT via Hand Phone, Seno Suwarno mengkonfirmasikan insiden hilangnya 1 orang WNA tersebut, upaya pencarian dilakukan oleh teman-teman korban dengan menggunakan kapal KM. Phinisi Tiare milik korban, KM. Seemore dan KM Neiomi karena seperjalanan dengan tujuan kepulauan laut Banda.
Load more