LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Vaksinasi rabies serentak di tiga kapubaten Papua Barat
Sumber :
  • ANTARA

Cegah Penularan Virus Rabies ke Hewan Ternak, Papua Barat Sebar 200 Dosis Vaksin Serentak untuk Tiga Kabupaten

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan drh Hendrikus Fatem mengatakan ketiga kabupaten dipilih karena memiliki akses dengan daerah lain di luar Papua Barat

Kamis, 10 Oktober 2024 - 14:58 WIB

Manokwari, tvOnenews.com - Sebanyak 200 dosis vaksin disiapkan Dinas Peternakan Hewan Provinsi Papua Barat untuk mencegah penularan virus rabies. Pemberian vaksin dilakukan secara serentak di tiga kabupaten berbeda yakni Manokwari, Fakfak dan Kaimana pada Kamis (10/10/2024).

Vaksinasi rabies dilakukan tidak hanya untuk melindungi hewan peliharaan. Lebih dari itu, pemberian vaksin juga diyakini bakal berdampak positif terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.

Hal tersebut disampaikan langsung Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan drh Hendrikus Fatem. Dia juga menjelaskan tiga kabupaten tersebut dipilih sebagai lokasi pelaksanaan vaksinasi rabies tahap pertama karena memiliki akses dengan daerah lain di luar Papua Barat melalui jalur transportasi laut.

"Vaksin kami sediakan 200 dosis. Untuk Manokwari 100 dosis, Kaimana 50 dosis, dan Fakfak 50 dosis," ujar Fatem dilansir dari laman ANTARA.

Baca Juga :

Fatem mengatakan pihaknya sudah menyiapkan rencana untuk kegiatan vaksinasi berikutnya. Empat kabupaten yang akan menjadi lokasi pemberian vaksin tahap kedua adalah Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Manokwari Selatan, dan Pegunungan Arfak.

"Secara historis belum ada laporan penyakit rabies di Papua Barat tetapi perlu diantisipasi. Kami awali tiga kabupaten yang jadi pintu masuk, setelah itu ke kabupaten lain," jelas Fatem.

Kerjasama Pemerintah dengan BKHIT Papua Barat

Lebih lanjut, Fatem juga menjelaskan pemerintah daerah telah bekerja sama dengan Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BKHIT) Papua Barat. Salah satunya dalam meningkatkan pengawasan lalu lintas hewan menggunakan jalur transportasi laut maupun udara.

Pengiriman hewan dan produknya wajib menyertakan dokumen sesuai ketentuan Pasal 35 ayat 1 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan.

Dokumen yang dimaksud seperti sertifikat kesehatan hewan dan sertifikat sanitasi kesehatan produk hewan yang dikeluarkan oleh Kantor Karantina daerah asal pengiriman.

Selain itu, pemilik produk juga wajib menyertakan surat kesehatan produk hewan dari Otoritas Veteriner atau dokter hewan berwenang dari daerah asal.

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Boy William Akhirnya Blak-blakan Ungkap Perasaan Aslinya ke Sarwendah, Tak Menyangka Kalau Selama ini Keduanya Memang Sudah...

Boy William Akhirnya Blak-blakan Ungkap Perasaan Aslinya ke Sarwendah, Tak Menyangka Kalau Selama ini Keduanya Memang Sudah...

Kedekatan Boy William dan Sarwendah kembali jadi perbincangan hangat di kalangan netizen. Usai kedapatan membuat konten bersama, rupanya mereka memang sudah...
Tak Ingin Kehilangan Amad Diallo, Ruben Amorim Beberkan Proyeksi Posisinya di MU

Tak Ingin Kehilangan Amad Diallo, Ruben Amorim Beberkan Proyeksi Posisinya di MU

Pelatih Manchester United (MU) Ruben Amorim mengaku optimis pemain sayap multiposisi Amad Diallo segera memperpanjang kontraknya yang akan segera berakhir Juni
Kementan Alokasikan Rp23,61 Triliun dari Anggaran 2025 untuk Swasembada Beras

Kementan Alokasikan Rp23,61 Triliun dari Anggaran 2025 untuk Swasembada Beras

Kementerian Pertanian (Kementan) mengusulkan alokasi anggaran tahun 2025 sebesar Rp23,61 triliun diprioritaskan untuk mendukung program swasembada beras.
Pelatih Red Sparks Coba Buat Vanja Bukilic Seperti Ratu Voli Korea, Media Lokal: Tak Ada yang Bisa Menjadi Kim Yeon-koung

Pelatih Red Sparks Coba Buat Vanja Bukilic Seperti Ratu Voli Korea, Media Lokal: Tak Ada yang Bisa Menjadi Kim Yeon-koung

Optimisme Ko Hee-jin untuk membawa dua pemain asing, Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic ternyata kini dipertanyakan karena keduanya memiliki posisi yang sama sebagai opposite hitter. 
Terawangan Jeng Nimas Lihat Sosok Agus Salim, Ahli Tarot Itu Tak Takut Bilang Ada yang Provokasi Agus, Katanya...

Terawangan Jeng Nimas Lihat Sosok Agus Salim, Ahli Tarot Itu Tak Takut Bilang Ada yang Provokasi Agus, Katanya...

Terawangan Jeng Nimas lihat sosok Agus Salim, Ahli Tarot itu tak takut bilang ada pihak yang provokasi Agus, katanya...
Pelaku Begal Sadis Anggota TNI Ditangkap Sedang Bermain Game

Pelaku Begal Sadis Anggota TNI Ditangkap Sedang Bermain Game

Seorang begal sadis berinisial ASS (18), warga Deli Serdang, tak berdaya saat digiring oleh aparat kepolisian ke Mapolsek Sunggal, Jalan TB Simatupang, Medan.  Pemuda ini ditangkap oleh petugas Polsek Sunggal setelah pelaku inisial ASS dilaporkan melakukan aksi brutal terhadap Warsono (48), seorang anggota TNI dari Kodam I/BB yang juga warga Binjai.
Trending
Akhirnya Terungkap Motif Sebenarnya MAS Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Polisi: Bukan Karena Belajar

Akhirnya Terungkap Motif Sebenarnya MAS Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Polisi: Bukan Karena Belajar

Sebagian publik bertanya-tanya soal motif anak berinisial MAS (14) bunuh ayah APW (40), dan neneknya, RM (69) di Lebak Bulus.
Keras! Gus Miftah Kena Tegur Mayor Teddy Usai Viral Diduga Hina Penjual Es Teh di Pengajian, Sebut Hanya Candaan: Saya Minta Maaf

Keras! Gus Miftah Kena Tegur Mayor Teddy Usai Viral Diduga Hina Penjual Es Teh di Pengajian, Sebut Hanya Candaan: Saya Minta Maaf

Tampak menyesal, Gus Miftah meminta maaf sekaligus mengakui mendapat teguran dari Mayor Teddy akibat video olok-olok penjual es teh yang viral dan bikin gaduh.
Status WhatsApp Terakhir Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Terungkap, Ungkapkan Rasa Takut Karena...

Status WhatsApp Terakhir Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Terungkap, Ungkapkan Rasa Takut Karena...

Guru les dari anak bunuh ayah dan nenek kandung di Lebak Bulus ungkap status WhatsApp terakhir sebelum kejadian pembunuhan tragis.
Selain Gemar Melukis, History YouTube Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Akhirnya Diketahui, Polisi: Dia Suka...

Selain Gemar Melukis, History YouTube Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Akhirnya Diketahui, Polisi: Dia Suka...

Selain diketahui suka melukis, history YouTube anak 14 tahun yang membunuh ayah dan neneknya serta melukai ibunya di Lebak Bulus akhirnya diketahui. 
Isi HP Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Akhirnya Terbongkar, Polisi Sebut di Galerinya Tersimpan Foto dan Video...

Isi HP Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Akhirnya Terbongkar, Polisi Sebut di Galerinya Tersimpan Foto dan Video...

Isi HP anak 14 tahun bunuh ayah dan nenek dengan pisau di Kelurahan Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan akhirnya terbongkar. 
Terjawab Sudah Identitas Asli dari Penjual Es Teh Keliling yang Diolok-olok Gus Miftah, Ternyata Dia Itu...

Terjawab Sudah Identitas Asli dari Penjual Es Teh Keliling yang Diolok-olok Gus Miftah, Ternyata Dia Itu...

Akhirnya terungkap identitas asli dari penjual es teh keliling yang beberapa waktu lalu sempat diolok-olok oleh Gus Miftah dalam acara Magelang Bersholawat.
Aman dari Pencoretan Shin Tae-yong, 'Trio Brasil' Timnas Indonesia yang Disorot Vietnam Berpotensi Tampil di Piala AFF 2024

Aman dari Pencoretan Shin Tae-yong, 'Trio Brasil' Timnas Indonesia yang Disorot Vietnam Berpotensi Tampil di Piala AFF 2024

Belum dicoret Shin Tae-yong, para pemain beraroma Brasil di skuad Timnas Indonesia yang sempat jadi sorotan media Vietnam berpotensi tampil di Piala AFF 2024.
Selengkapnya
Viral