LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Anggota Jamaah Islamiyah berfot bersama usai membubarkan diri dan berikrar kembali ke NKRI
Sumber :
  • Usman Mahu

Resmi Bubar, Puluhan Eks Anggota Jamaah Islamiyah di Maluku dan Ikrar Kembali ke NKRI

Sebanyak 83 anggota Jamaah Islamiyah di Provinsi Maluku menyatakan sikap dan ikrar untuk kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Aula Asrama Haji, Waiheru, Kota Ambon

Minggu, 13 Oktober 2024 - 11:58 WIB

Ambon, tvOnenews.com - Sebanyak 83 anggota Jamaah Islamiyah di Provinsi Maluku menyatakan sikap dan ikrar untuk kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Aula Asrama Haji, Waiheru, Kota Ambon, pada Sabtu (12/10/2024).

Pembubaran puluhan anggota Jamaah Islamiyah di Provinsi Maluku ini, dikemas dengan nama Bakumpul Orang Basudara, yang dihadiri para petinggi mantan anggota Jamaah Islamiyah (JI) yakni Abdullah Ansori alias Abu Fatih, Ketua Mantiq II, Arif Siswanto, Sekretaris Mantiq II, Dr. Mustaqim Safar, Bambang Sukirno dan lainnya.

Dalam kegiatan sosialisasi dan deklarasi tersebut, juga turut dihadiri Ketua Majelis Ulama Indonesia Provinsi Maluku, Prof. Dr. Abdullah Latuapo, Direktur ARMC Dr. Abidin Wakano, dan Kasatgas Wilayah Maluku Densus 88 AT Polri, Kombes Pol I Wayan Sukarena.

"Kami menginginkan supaya potensi-potensi anak bangsa ini menyatu, kemudian bisa memberikan kontribusi yang positif dan konstruktif sehingga menjadi negara yang maju dan bermartabat, ini yang menjadi keinginan kami," kata Arif Siswanto kepada wartawan. 

Baca Juga :

Arif mengaku selama kurang lebih 30 tahun hubungan JI dengan negara tidak baik. Sehingga saat diawal kembalinya JI, ada kesangsian apakah sungguh-sungguh balik ke NKRI ataukah hanya sekedar trik atau main mata saja.

"Kalau ada kesangsian seperti ini, boleh-boleh saja, ndak apa-apa, karena faktanya kita sudah tiga puluhan (30) tahun seperti itu. Tapi, jangan ada bullying," pintanya. 

Ia berharap pembubaran JI tidak diwarnai dengan adanya bullying yang dikhawatirkan dapat membuat para eks anggota JI menjadi terpuruk Maluku.

"Ini sangat penting jangan sampai ada bullying. Sebab begitu ada bullying, adik-adik kami yang sudah mulai merapat kepada NKRI dan mereka yakin kepada argumentasi para senior, kuatirnya kalau di bullying malah menjauh," harapnya. 

Setelah resmi dinyatakan bubar, Arif berharap ada proses pendampingan dari negara kepada mantan anggota JI. 

"Kami punya proses masa lalu seperti itu, harapannya ada proses pendampingan baik itu dalam kaitan kembali kepada warga yang baik, kembali ke masyarakat, kemudian menata kehidupan yang lebih baik dalam pengertian jangan sampai terpuruk lagi," harapnya.

Sementara itu, Kasatgas Densus 88 Anti Teror Polri Wilayah Maluku, Kombes Pol I Wayan Sukarena, mengungkapkan, sosialisasi dan deklarasi yang dilakukan menghadirkan para narasumber termasuk dari mantan petinggi anggota JI.

"Para narasumber datang langsung ke sini dari Jawa ataupun yang belum sempat datang ke sini tapi melalui zoom memaparkan kepada seluruh anggota Jamaah Islamiyah yang ada di sini," ungkapnya.

Para narasumber memberikan pemahaman kepada mantan anggota JI terkait mengapa dan bagaimana sehingga kelompok ini harus bubar. Karena tidak serta merta dibubarkan, namun melalui proses pengkajian. "Sehingga amir-amirnya itu memutuskan dan ini berlaku di seluruh Indonesia," jelasnya.

Para eks petinggi JI akan berkeliling Indonesia, tempat dimana anggota JI berada. Mereka terus melakukan sosialisasi untuk kembali ke pangkuan NKRI. "Kebetulan hari ini di bagian wilayah Maluku, jadi para narasumber dan panitia yang mendampingi dari Jawa ini nanti keliling dan besok sudah bergeser ke Maluku Utara. Jadi setiap provinsi yang ada organisasi Jamaah Islamiyah akan dilakukan (sosialisasi)," ungkapnya.

Kombes Sukarena mengungkapkan, hari ini jumlah anggota JI di Maluku yang berikrar kembali ke NKRI sebanyak 83 orang. Mereka ini tersebar di 4 Kabupaten, Kota di Maluku.

"Untuk wilayah Maluku sendiri total yang hadir di sini sejumlah 83, yang Terdiri dari 33 dari wilayah Ambon, 24 dari Maluku Tengah, dari Seram Bagian Barat ada 25 orang, dan dari Buru ada 1 orang," sebutnya.

Kombes Sukarena berharap, dengan adanya sosialisasi dan pembubaran JI, para mantan anggotanya kembali untuk membangun NKRI. 

"Membangun negara ini dari hal terkecil sekalipun misalnya dari membangun diri sendiri, kekuarga, dan masyarakat sekitarnya sesuai dengan cita-cita masing-masing," harapnya.

Ia mengaku, proses penggalangan para mantan anggota JI di Maluku telah berlangsung sejak lama.

"Pada intinya saudara-saudara kita ini kalau pimpinan pusat mengatakan ini, maka itu sudah, loyalitas mereka sangat tinggi, tidak ada lagi keraguan, apalagi harus dijelaskan panjang lebar," katanya.

Setelah ini, lanjut Kombes Sukarena, pihaknya akan terus melakukan pendampingan dengan menggandeng para stakeholder termasuk Pemerintah setempat, hingga Kementerian Agama.

"Banyak pihak yang harus kita libatkan," pungkasnya.

Ketua MUI Maluku, Ustadz Abdullah Latuapo, menyambut baik kegiatan yang digelar oleh para mantan anggota JI di wilayah Maluku. "Hal-hal seperti ini yang sangat kami nantikan, karena sesungguhnya kita ini semua bersaudara, maka sudah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk saling mengajak kepada hal-hal yang positif," katanya.

Latuapo berharap kegiatan ini nantinya dapat membawa manfaat yang berkelanjutan kepada seluruh mantan anggota JI di Maluku ini.

"Kami meminta agar basudara para mantan anggota JI ini kiranya bukan saja organisasinya yang dibubarkan tapi juga ideologi yang ada pada tiap mantan anggota dapat dikeluarkan dan dihilangkan untuk selamanya," harapnya.

 

(umh/asm)

 

 

 

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Paman Birin Gugat KPK, Tak Terima Jadi Tersangka Suap!

Paman Birin Gugat KPK, Tak Terima Jadi Tersangka Suap!

Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor alias Paman Birin, resmi mengajukan permohonan praperadilan ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan
Waduh! Petinggi AFC Justru Pertanyakan Laporan PSSI Soal Laga Timnas Indonesia Vs Bahrain: Apa yang Dikeluhkan?

Waduh! Petinggi AFC Justru Pertanyakan Laporan PSSI Soal Laga Timnas Indonesia Vs Bahrain: Apa yang Dikeluhkan?

Salah satu petinggi AFC asal Malaysia, Datuk Seri Windsor John merasa bingung dengan keluhan PSSi usai laga Timnas Indonesia kontra Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Apel Latansa di Lumajang, 2500 Emak PKS  Siap Jadi Jurkam Menangkan Khofifah-Emil

Apel Latansa di Lumajang, 2500 Emak PKS Siap Jadi Jurkam Menangkan Khofifah-Emil

Cagub Jatim Khofifah Indar Parawansa hadir di tengah 2500 peserta Apel Siaga Latansa untuk Kemenangan Khofifah-Emil, DPW PKS Jawa Timur di Glagah Arum Lumajang
Aturan Visa Kerja untuk Haji dan Umrah Makin Ketat, Ada Denda Hingga 50 Ribu Riyal Arab Saudi

Aturan Visa Kerja untuk Haji dan Umrah Makin Ketat, Ada Denda Hingga 50 Ribu Riyal Arab Saudi

Pemerintah Arab Saudi memberikan sanksi lebih berat untuk penyalahgunaan visa kerja sementara untuk layanan haji dan umrah hingga mencapai 50 ribu riyal saudi.
Reaksi dan Pengakuan AFC Usai Timnas Indonesia Dicurangi Dalam Laga Versus Bahrain, Minta Wasit Ahmed Al Kaf Lakukan Ini...

Reaksi dan Pengakuan AFC Usai Timnas Indonesia Dicurangi Dalam Laga Versus Bahrain, Minta Wasit Ahmed Al Kaf Lakukan Ini...

AFC bereaksi dan memberikan pengakuan seusai Timnas Indonesia dicurangi dalam laga melawan Bahrain. AFC minta wasit Ahmed Al Kaf untuk melakukan hal ini...
Kevin Diks Kesal sampai Tak Bisa Tidur Setelah Laga Timnas Indonesia Vs Bahrain, Erick Thohir: Merah Putih-nya Tak Diragukan

Kevin Diks Kesal sampai Tak Bisa Tidur Setelah Laga Timnas Indonesia Vs Bahrain, Erick Thohir: Merah Putih-nya Tak Diragukan

Erick Thohir membeberkan reaksi Kevin Diks setelah menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia melawan Bahrain. Ia juga memberikan pujian bahwa pemain itu...
Trending
Respons Kevin Diks Nonton Laga Timnas Indonesia vs Bahrain, Singgung Kualitas Permainan Jay Idzes cs, Katanya...

Respons Kevin Diks Nonton Laga Timnas Indonesia vs Bahrain, Singgung Kualitas Permainan Jay Idzes cs, Katanya...

Begini respons Kevin Diks setelah menonton laga Timnas Indonesia vs Bahrain, katanya kualitas permainan Jay Idzes cs itu...
Malaysia, Thailand hingga Vietnam Sampai Pasang Badan, Minta AFC Jangan Ulangi Ini Lagi kepada Timnas Indonesia

Malaysia, Thailand hingga Vietnam Sampai Pasang Badan, Minta AFC Jangan Ulangi Ini Lagi kepada Timnas Indonesia

Negara-negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Vietnam, hingga Thailand menunjukkan rasa solidaritasnya dengan pasang badan untuk Timnas Indonesia di depan AFC.
Resmi Cerai dari Sarwendah, Ruben Onsu Akhirnya Berani Bicara Jujur soal Rumah Tangganya hingga Singgung Betrand Peto

Resmi Cerai dari Sarwendah, Ruben Onsu Akhirnya Berani Bicara Jujur soal Rumah Tangganya hingga Singgung Betrand Peto

Setelah resmi bercerai, Ruben Onsu akhirnya bicara jujur tentang rumah tangganya dengan Sarwendah. Ia juga bicara soal Betrand Peto.
Jika Surat Protes PSSI soal Wasit Ahmed Al Kaf Ditindaklanjuti AFC, Laga Timnas Indonesia Vs Bahrain Bakal Diulang? Begini Penjelasannya 

Jika Surat Protes PSSI soal Wasit Ahmed Al Kaf Ditindaklanjuti AFC, Laga Timnas Indonesia Vs Bahrain Bakal Diulang? Begini Penjelasannya 

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan pihaknya telah melayangkan surat protes ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terkait kepemimpinan wasit asal Oman, Ahmed Al-Kaf.
Betapa Malunya, Ramalan Media Eropa Meleset soal Timnas Indonesia, Nyatanya Pasukan Shin Tae-yong Berhasil Bikin Bahrain ...

Betapa Malunya, Ramalan Media Eropa Meleset soal Timnas Indonesia, Nyatanya Pasukan Shin Tae-yong Berhasil Bikin Bahrain ...

Ramalan media Eropa tentang timnas Indonesia meleset sangat jauh, nyatanya timnas Indonesia tampil perkasa saat menghadapi Bahrain meski berakhir imbang 2-2.
Jurnalis Senior Belanda Kritisi PSSI Soal Rencana Naturalisasi Kevin Diks, Menyebut Ada yang Aneh dengan Timnas Indonesia

Jurnalis Senior Belanda Kritisi PSSI Soal Rencana Naturalisasi Kevin Diks, Menyebut Ada yang Aneh dengan Timnas Indonesia

Jurnalis Belanda mengungkapkan unek-uneknya soal keputusan PSSI menaturalisasi Kevin Diks untuk memperkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Daftar Peraih Penghargaan Individu Kapolri Cup 2024: Tim Voli Jatim Bersinar, Yolla Yuliana Jadi Best Middle Blocker

Daftar Peraih Penghargaan Individu Kapolri Cup 2024: Tim Voli Jatim Bersinar, Yolla Yuliana Jadi Best Middle Blocker

Daftar peraih penghargaan individu Kapolri Cup 2024, di mana tim voli Jawa Timur bersinar dan Yolla Yuliana berhasil dinobatkan sebagai Best Middle Blocker.
Selengkapnya