"Minggu depan kita akan buka bazar di wilayah kota, kemudian ke Lopok dan seterusnya di semua kecamatan secara bergiliran dan merata hingga kondisi normal," tambahnya.
Untuk mengantisipasi penimbunan, Riki mengaku setiap hari menurunkan tim untuk sidak ke pasar, gudang milik agen dan distributor minyak goreng.
Maryani, pedagang gorengan asal Brang Biji, Sumbawa Besar, mengaku harga minyak goreng di pasar saat ini masih tinggi. Harga per liter masih Rp20 ribu rupiah hingga Rp22 ribu rupiah.
"Minyak goreng di pasar masih mahal pak, kemudian susah juga carinya. Sudah beberapa hari ini saya tidak bisa jualan gorengan," keluh maryani. (Irwan/mii))
Load more