ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pengurus DPC PDIP Kotim usai menggelar konfrensi pers, menyikapi masalah reposisi AKD
Sumber :
  • Tim Tvone-Didi

Tanggapi Reposisi AKD DPRD Kotim, DPC PDIP Kotim Tidak Mengakui dan Nilai Cacat Hukum

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyatakan tidak mengakui hasil reposisi alat kelengkapan DPRD yang telah dilaksanakan pada hari Senin (14/2/2022) tersebut.

Selasa, 15 Februari 2022 - 17:12 WIB


Kotawaringin Timur, Kalteng - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyatakan tidak mengakui hasil reposisi alat kelengkapan DPRD yang telah dilaksanakan pada hari Senin (14/2/2022) tersebut. Mereka menilai agenda tersebut melanggar aturan dan ketentuan sehingga produk dari paripurna internal hingga pengesahan itu cacat secara hukum dan berpotensi menjadi persoalan hukum di kemudian hari. 

“Kami PDI Perjuangan tidak merasa kalah. Kami tidak khawatir dan kami sangat paham bahwa mekanisme bukan seperti yang dilaksanakan itu,” kata Alexsius Esliter Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kotim saat jumpa pers, Selasa (16/2/2022).

PDI Perjuangan merespon keras sikap lima fraksi partai di DPRD Kotim. Di mana dalam hasil reposisi alat kelengkapan dewan tidak menyisakan satupun untuk PDI Perjuangan. Bahkan posisi AKD untuk PDI Perjuangan pun dibabat habis koalisi tersebut.

Alexius menyebutkan mereka tidak memusingkan dengan hasil tersebut. PDI Perjuangan melalui fraksi di DPRD Kotim akan bekerja dengan format posisi sebelumnya. Di mana Ketua Komisi I dijabat oleh PDI Perjuangan dan Wakil ketua Komisi II dijabat PDI Perjuangan.

“Kami sebenarnya ada kesepakatan seluruh fraksi tidak bisa hanya segerombolan fraksi saja, ini berbicara alat kelengkapan. Harus duduk bersama,” kata Alexius.

Baca Juga

Alex yang didampingi Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Kotim, Gahara Ramadan, anggota fraksi Rimbun, Agus Seruyantara, dan Paisal Darmasing menegaskan PDIP tidak merasa ditinggalkan ataupun dibabat habis karena mereka sendiri tidak mengakui hasil reposisi tersebut.

”Kami selalu tundak dan patuh kepada aturan yang berlaku, jadi kalau ada berjalan paripurna dan ada kesepakatan beberapa partai kami jelas tidak terlibat di dalam hal tersebut, silakan mereka,”pungkas Alex.

Sementara itu anggota Fraksi PDI Perjuangan, Rimbun menegaskan apa yang dilakukan lembaga DPRD Kotim melalui Wakil ketua I dan II memimpin rapat itu merupakan hal keliru dan cacat hukum. Sehingga produk dari paripurna ini jelas tidak bisa diakui secara hukum. Sebab, kata Rimbun Ketua DPRD Kotim, Rinie Anderson di awal pembukaan sidang itu menyatakan diskor sementara waktu, sehingga secara aturan tidak bisa dilanjutkan tanpa ada dijadwalkan di Badan Musyawarah ulang.

Rimbun menyebutkan, ada partai yang lancang langsung menyelonong ke lembaga DPRD itu untuk menyusun dan menyepakati. Padahal menurutnya sudah jelas dan tegas itu hanya bisa dilakukan oleh Fraksi Partai Politik yang ditugaskan.

PARIPURNA PENGESAHAN AKD

Meski tanpa kehadiran fraksi PDIP dan Demokrat, rapat paripurna DPRD Kotim dengan agenda pengesahan reposisi AKD yang berlangsung hari ini, Selasa (16/2/2022), tapi paripurna tetap digelar, dengan dipimpin wakil ketua, Rudianur.

Dua partai besar yakni PDI Perjuangan dan Partai Demokrat akhirnya resmi tidak memiliki posisi apapun di Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPRD Kotawaringin Timur (Kotim). Jatah kursi kedua partai itu disapu bersih koalisi 5 Fraksi yakni, Golkar, PAN, Gerindra, Nasdem dan PKB.

Fraksi PDIP sebelumnya memiliki kedudukan strategis yakni di Komisi I yang membidangi urusan hukum, pemerintahan dan perizinan. Sedangkan di Komisi II yang membidangi urusan ekonomi dan sumber daya alam, mereka memegang wakil ketua. 

Sementara fraksi Demokrat sebelumnya mendapat jatah menduduki jabatan sebagai ketua di Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda).

Rudianur menyebutkan  pengesahan hasil AKD ini  merupakan kesepakatan yang sudah final di lembaga itu. Meski PDI Perjuangan dan Partai Demokrat tidak mengakui hal tersebut. DPRD sudah memberikan ruang negosiasi kepada PDI Perjuangan ditandai dengan skorsing rapat paripurna sejak pagi hingga ditunda ke pukul 13.00 WIB.  

PDIP juga diberikan waktu untuk segera menyetorkan nama yang menduduki kursi Ketua Komisi III yang masih dijatahkan kepada mereka dan sebagai Wakil Ketua di  Komisi IV.

”Tadi kita skor dan hasil koordinasi dengan Fraksi PDIP tidak membuahkan hasil sehingga selanjutnya dilakukan perubahan lagi dan mengesahkan AKD itu melalui forum rapat paripurna,” kata Rudianur.

Karena tidak ada kesepakatan dengan PDIP, akhirnya jatah di AKD yang hendak diberikan kepada mereka, diberikan kepada Nasdem dan PKB. Ketua Komisi III diberikan kepada Nasdem, sementara Wakil Ketua Komisi IV diserahkan kepada PKB yakni Bima Santoso.

Rudianur menegaskan jika memang ada pihak yang tidak terima dengan apa yang sudah disepakati melalui paripurna di lembaga DPRD Kotim itu maka ada ruang upaya hukum lainnya. 

“Yang pasti proses dan mekanisme kami sudah tempuh dengan hati-hati dan itu tadilah hasilnya. Bagi yang tidak puas dengan hasil ini, silahkan tempuh upaya hukum untuk membatalkannya," tegas Rudianur. (Didi Syachwani/Ask)

Temukan semua yang Anda butuhkan berkaitan ramadhan! Jadwal puasa, artikel, video, serta hadis & ayat harian

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
KAI Banting Harga Tiket Lebaran, Kereta Ekonomi Jadi Favorit Pemudik

KAI Banting Harga Tiket Lebaran, Kereta Ekonomi Jadi Favorit Pemudik

jelang lebaran 2025, PT Kereta Api Indonesia kembali menawarkan tarif terjangkau bagi masyarakat yang ingin mudik menggunakan Kereta Api (KA) Ekonomi Antar Kota
Satu Tips Rezeki Lancar ala Gus Baha, Merugi Jika Tidak Diterapkan

Satu Tips Rezeki Lancar ala Gus Baha, Merugi Jika Tidak Diterapkan

Dalam ceramahnya, Gus Baha sebut konsep sedekah bukan hanya demikian. Sebab itu mudah dilakukan selama niat diawali karena Allah SWT.
Rara Pawang Hujan Ramal Fuji Segera Berpacaran di Bulan Maret, Tak Disangka Orangnya Itu…

Rara Pawang Hujan Ramal Fuji Segera Berpacaran di Bulan Maret, Tak Disangka Orangnya Itu…

Kabar mengejutkan datang dari pawang hujan kondang, Rara yang meramalkan bahwa Fuji akan segera berpacaran di bulan Maret. Aisar Khaled atau Verrell Bramasta?
Lowongan Kerja Lulusan SMA/SMK Terbaru Maret 2025, Gaji hingga Rp6 Juta per Bulan, Penempatan Jakarta dan Bogor

Lowongan Kerja Lulusan SMA/SMK Terbaru Maret 2025, Gaji hingga Rp6 Juta per Bulan, Penempatan Jakarta dan Bogor

Berikut informasi terbaru mengenai lowongan kerja untuk lulusan SMA/SMK, penempatan Jakarta dan Bogor untuk bulan Maret 2025. Cek selengkapnya disini!
Menembus Langit Indonesia: Syarat Regulasi dan Biaya Berat yang Harus Dipenuhi Indonesia Airlines

Menembus Langit Indonesia: Syarat Regulasi dan Biaya Berat yang Harus Dipenuhi Indonesia Airlines

Indonesia Airlines belum beroperasi karena belum ajukan izin ke Kemenhub. Proses izin dan biaya tinggi menjadi sebuah tantangan utama untuk maskapai baru ini.
IHSG Tertekan, Ketidakpastian Perdagangan Global Picu Aksi Jual

IHSG Tertekan, Ketidakpastian Perdagangan Global Picu Aksi Jual

IHSG saat ini melemah jadi 93,71 poin (1,42%) ke 6.504,50 akibat revisi peringkat oleh Goldman Sachs serta ketidakpastian tarif perdagangan antara AS-China.
Trending
Pelatih Jepang Hajime Moriyasu sampai Berani Bilang Gini Soal Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Patrick Kluivert Bisa Buktikan?

Pelatih Jepang Hajime Moriyasu sampai Berani Bilang Gini Soal Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Patrick Kluivert Bisa Buktikan?

Omongan pelatih Jepang, Hajime Moriyasu soal peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 bisa diwujudkan Patrick Kluivert?
Menggila Bersama Persib, Beckham Putra Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia untuk Gantikan Egy Maulana Vikri yang Alami Cedera?

Menggila Bersama Persib, Beckham Putra Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia untuk Gantikan Egy Maulana Vikri yang Alami Cedera?

Pemain Persib Bandung, Beckham Putra Nugraha dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia untuk menggantikan Egy Maulana Vikri?
Blak-blakan, Media Malaysia Akui Iri Lihat Timnas Indonesia Umumkan Skuad untuk Hadapi Australia dan Bahrain

Blak-blakan, Media Malaysia Akui Iri Lihat Timnas Indonesia Umumkan Skuad untuk Hadapi Australia dan Bahrain

Media Malaysia tak menutupi rasa irinya setelah melihat Timnas Indonesia mengumumkan skuad jelang hadapi Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Cetak Brace di Laga Semen Padang Vs Persib Bandung, Patrick Kluivert Diminta Panggil Beckham ke Timnas Indonesia

Cetak Brace di Laga Semen Padang Vs Persib Bandung, Patrick Kluivert Diminta Panggil Beckham ke Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, diminta panggil Beckham Putra Nugraha yang berhasil mencetak brace di Persib Bandung.
Eks Kiper Klub Liga Indonesia Ini Malah Dihujat Habis-habisan karena Komentari Emil Audero Berlebihan

Eks Kiper Klub Liga Indonesia Ini Malah Dihujat Habis-habisan karena Komentari Emil Audero Berlebihan

Mantan kiper klub Liga Indonesia ini dihujat habis-habisan oleh warganet setelah mengomentari Emil Audero Mulyadi penjaga gawang anyar Timnas Indonesia.
Pilihan Cerdas Patrick Kluivert Tunjuk Striker Lokal Ini untuk Gantikan Ragnar Oratmangoen yang Absen di Laga Lawan Australia

Pilihan Cerdas Patrick Kluivert Tunjuk Striker Lokal Ini untuk Gantikan Ragnar Oratmangoen yang Absen di Laga Lawan Australia

Ragnar Oratmangoen dipastikan absen membela Timnas Indonesia melawan Australia. Patrick Kluivert pun menempuh langkah cerdas dan memanggil pemain lokal ini.
Di Hadapan Fuji, Verrell Bramasta Jujur soal Alasan Sebenarnya Putus dengan Natasha Wilona, Fuji: Sedih Banget...

Di Hadapan Fuji, Verrell Bramasta Jujur soal Alasan Sebenarnya Putus dengan Natasha Wilona, Fuji: Sedih Banget...

Di hadapan Fuji, Verrell Bramasta bicara jujur soal alasan sebenarnya putus dengan Natasha Wilona, Fuji langsung bereaksi: Sedih banget...
Selengkapnya
Viral