Sikka, Nusa Tenggara Timur - Ratusan hektar tanaman padi dan jagung milik petani di desa Talibura, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, terserang hama tikus.
"Serangan hama tikus ini sudah berlangsung sejak tiga minggu terakhir. Akibatnya tanaman padi dan jagung rusak parah," ungkap Fransiska Salvia, petani asal kampung baru, desa Talibura, saat ditemui tvonenews.com, Rabu (16/2/2022).
Dikatakan Fransiska, serangan hama tikus biasanya terjadi saat malam hari. Hampir semua bulir, buah dan batang jagung maupun pagi rusak dimakan tikus. Sehingga dipastikan petani mengalami gagal panen.
"Berbagai upaya untuk mengatasi hama tikus telah kami lakukan, namun tidak juga ada hasilnya. Dipastikan tahun ini kami petani gagal panen. Karena tanaman rusak akibat serangan hama tikus ini semuanya siap panen, " Kata Fransiska.
Fransiska berharap, pemerintah kabupaten, selain dapat memberikan bantuan tanggap darurat, juga bisa mengerahkan petugas penyuluh pertanian yang selama ini tidak pernah turun memantau kondisi petani.
"Selama terserang hama, kami tidak pernah lihat adanya petugas penyuluh datang untuk melihat kondisi serangan hama tikus yang terjadi. Padahal ada petugas PPL yang ditempatkan di wilayah kami," pintanya. (Tovik Koban/ito)
Load more