Kutai Kartanegara, Kaltim - Seorang gadis belia berusia 14 tahun berinisial AM, warga RT 11 Kelurahan Amborawang Darat, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur ditemukan tewas mengenaskan, Senin (21/2/2022) pagi sekitar pukul 08.30 WITA. Tubuhnya ditemukan terkubur dalam tanah berlumpur tanpa busana alias bugil, di sebuah kebun pisang.
Hal tersebut dibenarkan Kapolsek Samboja AKP Adyama Baruna Pratama saat dikonfirmasi. “Iya benar, korban ditemukan terkubur di dalam tanah berlumpur dalam kondisi meninggal dunia di sebuah kebun sekitar 100 meter dari tempat tinggalnya. Pelaku sudah kita amankan,” kata Adyama Senin malam.
Berdasarkan pengakuan sementara, jelas Adyama, motif pembunuhan karena pelaku dendam dengan orang tua korban. Polisi masih mendalami dan menahan tersangka bernama Sarip Arman (37), tetangga AM.
Terungkapnya kasus pembunuhan ini berawal saat Nohan, bapak dari AM, datang ke Mapolsek Samboja pada Minggu siang sekitar pukul 14.00 WITA. Nohan melaporkan kalau AM, anaknya hilang. “Dari keterangan orang tuanya. Terakhir korban keluar rumah pada hari Minggu sekitar pukul 09.00 Wita pagi hari,” ucap Adyama.
Usai menerima laporan. Kapolsek bersama Kanit Reskrim dan personel langsung melakukan upaya pencarian. Terutama di sekitar tempat tinggal AM, di Kelurahan Amborawang Darat.
Sampai akhirnya, tubuh AM ditemukan terkubur di dalam tanah berlumpur yang berisikan air keruh. “Selain tanah berlumpur. Ternyata di dalam airnya terdapat tumpukan semen dan batu. Itu ditumpuk oleh pelaku agar korban tidak timbul ke permukaan,” beber Kapolsek.
Kemudian terang Adyama, kecurigaan kalau Sarip adalah pembunuhnya. Karena saat dilakukan pencarian tersebut. Sarip terlihat panik dan berpura-pura ikut mencari Amil. Bahkan Sarip terlihat bolak-balik berdiri di atas tumpukan tanah tempat Amil dikubur.
“Jadi pas pencarian. Pelaku juga ikut mencari. Tapi anehnya, warga lain mencari di tempat lain. Pelaku malah ke arah lain. Yang ternyata di situ adalah tempat dikuburnya korban,” ucapnya.
“Bahkan saat ditanya ngapain ke situ. Pelaku beralasan ingin buang air besar. Padahal rumahnya hanya sekitar 60 meter dari lokasi tersebut,” sambung Kapolsek.
Tampak mencurigakan, petugas pun langsung mengarah ke titik dimana Sarip berdiri dan menginterogasinya.
“Ketika ditanya ngapain disitu. Pelaku akhirnya mengaku telah membunuh korban. Dengan cara memukul bagian kepala belakang korban dengan balok. Setelah itu korban diseret ke kebun tersebut dan mayatnya disetubuhi sebelum dikubur,” urai Adyama.
Selanjutnya Sarip diamankan dan dibawa ke Mapolsek Samboja untuk diperiksa lebih lanjut.
“Kita dalami dulu kasusnya. Apakah benar karena dendam atau ada motif lain. Sementara korban sudah dikebumikan tadi sore di Balikpapan,” pungkas Kapolsek. (Asho A. Marmin/toz)
Load more