LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Gedung DPRD Kotawaringin Timur
Sumber :
  • Didi Syachwani

Polemik Reposisi AKD DPRD Kotim Berlanjut, Fraksi PDIP dan Demokrat Tolak Mengikuti Reses

Polemik penyusunan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), masih terus berlanjut.

Rabu, 23 Februari 2022 - 09:48 WIB

Kotawaringin Timur, Kalteng - Polemik penyusunan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), masih terus berlanjut. Dua fraksi yang "disingkirkan" rekan sejawat mereka dari AKD yaitu Fraksi PDI Perjuangan dan Fraksi Demokrat, menolak melaksanakan agenda reses yang dilaksanakan sejak tanggal 21 Februari 2022 hingga 25 Februari 2022 mendatang.

"Kami tetap pada komitmen semula, paripurna telah dinyatakan diskors atau ditunda, dan hingga saat ini skors belum dicabut, jadi dengan sendirinya agenda dewan lainnya juga ditunda sampai nanti dilaksanakan rapat badan musyawarah (banmus) untuk menyusun ulang jadwal agenda dewan," terang ketua Fraksi PDI Perjuangan, Rinie Anderson, yang juga menjabat selaku Ketua DPRD Kotim, Rabu (23/2/2022).

Senada dengan pendapat pimpinan fraksinya, anggota fraksi PDI Perjuangan, Rimbun ST, menilai agenda reses yang digelar dewan saat ini bertentangan dengan tata tertib dewan, karena resesnya  dilaksanakan oleh wakil ketua dewan, sementara ketua dewan secara fisik ada dan dalam kondisi sehat wal-afiat, apalagi tidak ada pelimpahan tugas ketua dewan kepada mereka

"Mereka mengadakan reses atas nama lembaga dewan, tentu tidak bisa semaunya mereka karena mengatasnamakan lembaga dalam bertindak. Dewan itu punya tatib yang menjadi pedoman semua anggota," tegas Rimbun, Rabu.

Baca Juga :

Mengenai pelaksanaan reses, menurut Rimbun, fraksinya bukan tidak ingin untuk bertemu atau bersilaturahmi dengan rakyat, tapi karena pelaksanaan resesnya dinilainya melanggar tatib, maka fraksinya tidak ingin ikut-ikutan melakukan pelanggaran.

Rimbun juga membatah jika ketidakhadiran Fraksi PDI Perjuangan dalam reses dianggap sebagai bentuk boikot atas "kekalahan" mereka saat reposisi AKD kemarin.

"Bagi kami reposisi AKD itu belum selesai, jadi kami tidak merasa kalah. Paripurna lanjutan yang dilakukan oleh 2 orang wakil ketua itu cacat hukum sebab tidak ada pelimpahan dari ketua dewan untuk mencabutnya," sergah Rimbun.

Jika mengacu pada tatib, saat terjadi deadlock saat peripurna, semestinya harus dilakukan rapat pimpinan dulu untuk menentukan apakah paripurna ini tetap lanjut atau diagendakan ulang.

"Mana ada dilaksanakan rapim sebagaimana yang diatur dalam tatib. Perlu kami luruskan juga, saat paripurna kemaren kami dikatakan melakukan aksi walkout, padahal tidak, yang benar kami meninggalkan ruang rapat karena rapat sedang diskor," bantahnya.

Hal yang sama juga dilakukan oleh fraksi Demokrat, yang juga menolak mengikuti pelaksanaan reses. Tapi fraksi Demokrat bersikap seperti ini karena merasa kebersamaan dan rasa keadilan di dewan sudah tidak ada lagi.

"Kami inginnya dewan bisa bersatu lagi, selama dewan masih terkotak-kotak seperti sekarang ini, rasanya percuma saja agenda dewan dilanjutkan. Selama masalah AKD belum diselesaikan, kami juga akan menunda agenda dewan," seloroh anggota fraksi Demokrat, Anang Kapelius.

Anang berharap, persoalan ini sebaiknya segera dicarikan solusi, sehingga dewan bisa melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan nyaman tanpa merasa fraksinya dikerdilkan.

"Saran saya, seluruh pimpinan partai politik yang memiliki kursi di DPRD Kotim, sebaiknya segera bertemu. Mari sama-sama kita selesaikan masalah ini dengan bijak. Hilangkan segera pengkotak-kotakan, sebab kalau ini terus berlarut-larut maka rakyatlah yang nantinya akan menjadi korban. Fungsi lembaga pasti tidak akan jalan dengan sebagaimana mestinya," harapnya.

Sementara itu Wakil Ketua I DPRD Kotim, Rudiannur, menegaskan soal kegiatan reses kenapa mesti harus dilaksanakan sebab agenda ini sudah tersusun sebelum dilaksanakan paripurna penyusunan AKD.

"Kami bersama wakil ketua II yaitu saudara Hairis Salamad, ingin lembaga ini terus berjalan sesuai dengan agenda yang disusun banmus. Jika tidak dilaksanakan maka lembaga akan stagnan. Dan saya tegaskan, reses ini tidak ada kaitannya dengan masalah kocok ulang AKD," ujarnya berkomentar singkat, tanpa bersedia mengungkit persoalan polemik reposisi AKD. (Didi Syachwani/act)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Akhirnya Bicara Jujur, Maarten Paes Bandingkan Perbedaan Atmosfer yang Dirasakannya saat Bermain di GBK dan MLS: Sejujurnya...

Akhirnya Bicara Jujur, Maarten Paes Bandingkan Perbedaan Atmosfer yang Dirasakannya saat Bermain di GBK dan MLS: Sejujurnya...

Dalam sebuah konferensi pers yang digelar PSSI, Maarten Paes sempat ditanya mengenai perbedaan atmosfer atau suasana bermain di GBK dan MLS. Menurutnya....
Mabes Polri Kirim Propam dan Irwasum ke Semarang untuk Atensi Kasus Polisi Tembak Mati Pelajar

Mabes Polri Kirim Propam dan Irwasum ke Semarang untuk Atensi Kasus Polisi Tembak Mati Pelajar

Mabes Polri kirim Tim Profesi dan Pengamanan (Propam) dan Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) ke Semarang, Jateng. Diungkap langsung oleh Kadiv Humas Polri
Mobil Boks Seruduk Sepeda Motor di Wonogiri, Satu Orang Tewas

Mobil Boks Seruduk Sepeda Motor di Wonogiri, Satu Orang Tewas

Kecelakaan lalu lintas melibatkan Mobil Boks Daihatsu dan Sepeda Motor Honda Vario terjadi di timur Jembatan Pokoh, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Selasa (26/11/2024).
Hadapi Tantangan Global, Tantowi Yahya Serukan Semua Warga Dunia Bersatu

Hadapi Tantangan Global, Tantowi Yahya Serukan Semua Warga Dunia Bersatu

Presiden Yayasan Upaya Indonesia Damai atau dikenal sebagai UID Foundation, Tantowi Yahya, serukan semua warga dunia bersatu demi bangun masa depan lebih baik.
Strategi Komdigi Berantas Judol, 380 Ribu Situs Diblokir sejak Pemerintahan Presiden Prabowo: Basmi Sekuat-kuatnya

Strategi Komdigi Berantas Judol, 380 Ribu Situs Diblokir sejak Pemerintahan Presiden Prabowo: Basmi Sekuat-kuatnya

Sejak Presiden Prabowo Subianto dilantik, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah memblokir hingga 380 ribu situs terkait judi daring alias judol.
Liga 1: 2 Pemainnya Dipanggil ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024, Pelatih Persebaya Sudah Siapkan Strategi Lain Hadapi Madura United

Liga 1: 2 Pemainnya Dipanggil ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024, Pelatih Persebaya Sudah Siapkan Strategi Lain Hadapi Madura United

Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster menegaskan sudah mempersiapkan strategi lain untuk menggantikan posisi Mikael Alfredo Tata dan Alfan Suaib menjelang laga melawan Madura United di Liga 1 2024-2025.
Trending
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Ungkit Kemenangan atas Timnas Indonesia: Sebenarnya, Kami Sangat Menderita karena...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Ungkit Kemenangan atas Timnas Indonesia: Sebenarnya, Kami Sangat Menderita karena...

Walaupun sudah berlalu dua minggu lepas, pelatih Jepang Hajime Moriyasu tiba-tiba mengungkit kemenangan atas Timnas Indonesia di Jakarta kepada media setempat.
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini seret keponakan Megawati Soekarnoputri, Alwin Jabarti Kiemas. Ini profilnya!
Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Media Vietnam memberikan reaksi usai mendengar Asnawi Mangkualam menyebut Timnas Indonesia kini lebih mudah mengalahkan Golden Star karena diperkuat banyak pemain naturalisasi.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai sekarang shalat dhuha baca surah ini agar rezeki mengalir deras dan keinginan cepat tercapai kata Ustaz Adi Hidayat, bukan surah Ad-Dhuha, ternyata...
Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, akhirnya menceritakan momen saat dirinya dan tim menyambangi Indonesia setelah berakhirnya kompetisi Liga Voli Korea musim lalu.
Kemenangan Timnas Indonesia Jadi Sorotan Dunia, Media Belanda Beri Julukan Buat Garuda usai Kalahkan Arab Saudi

Kemenangan Timnas Indonesia Jadi Sorotan Dunia, Media Belanda Beri Julukan Buat Garuda usai Kalahkan Arab Saudi

Keberhasilan Timnas Indonesia raih kemenangan atas Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 beberapa waktu lalu mendapat sorotan dari sejumlah media asing.
Selengkapnya
Viral