Sumbawa, - Tumpukan sampah memenuhi sepanjang Pantai Ai Lemak, Samota, Kelurahan Brang Biji, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Pantauan, banyak sampah plastik, popok, bambu dan batang kayu. Kondisi ini tak hanya merusak pemandangan, akan tetapi mengganggu wisatawan di lokasi dan juga juga menyebabkan bau yang tidak sedap.
"Sampah sampah ini terbawa aliran sungai dan akhirnya bermuara ke laut, saat air pasang tinggi dan gelombang besar, sampah ini terseret ke pantai," kata Achmad Poetra Muliadin, pengelola Pantai Ai Lemak, kepada tvOnenews.com Senin (7/3/22)
Menurut Mike, sapaan akrba Achmad, fenomena ini bukan yang pertama kali terjadi, namun setiap tahun saat musim hujan dan saat gelombang laut tinggi.
"Kondisi ini sudah rutin terjadi setiap tahun, sudah langganan kok, puncaknya bulan Februari dan Maret, kondisinya selalu begini, sampahnya menggunung bisa satu ton lebih," katanya.
Dengan kondisi yang ada, kata Mike, dirinya harus mengeluarkan biaya lebih untuk upah membersihkan sampah yang sangat banyak naik menutupi pantai wisata Ai Lemak.
"Selama ini penghasilan dari tiket masuk, habis buat kita bayar karyawan memungut sampah. Kapan lagi kita mau bangun obyek wisata ini, " keluh Mike.
Parahnya lagi, lanjut dia, meskipun terjadi tiap tahun, sampah ini belum tertangani dengan baik, sampah sampah yang dibuang di sungai serta batang batang kayu dari hutan dibiarkan hingga terbawa ke tengah laut kemudian terbawa ombak dan naik ke pantai.
"Kondisi ini tentunya tidak nyaman terutama bagi wisatawan karena banyak limbah limbah rumah tangga seperti sampah plastik, popok, pembalut, dan lainnya serta batang batang pohon yang menumpuk di pantai," katanya menambahkan (Irwan/toz)
Load more