Dalam sidang doktoralnya, Suroso Isnandar memaparkan tiga skenario simulasi yang digunakan dalam penelitiannya, yaitu skenario Business as Usual (BIS), skenario penurunan emisi, dan skenario penetrasi VRE.
"Kontribusi utama dari penelitian ini meliputi modifikasi model Multi Agent System dengan penambahan interface engine cognitive system berbasis fuzzy logic thinking, serta optimalisasi perencanaan operasi sistem dan penyaluran tenaga listrik," kata Suroso.
Selain itu, penelitian ini memberikan wawasan tentang dampak penetrasi pembangkit VRE terhadap sistem tenaga listrik, termasuk proyeksi perubahan pola konsumsi, penurunan permintaan listrik dari jaringan, serta implikasi finansial bagi PLN dan pemangku kepentingan lainnya.
"Kami berharap dengan Disertasi ini, mampu memberikan kontribusi lebih dalam pengembangan strategi dan kebijakan terkait integrasi energi terbarukan di Indonesia, sejalan dengan upaya pemerintah dalam mencapai target transisi energi yang berkelanjutan," tutup Suroso.(chm)
Load more