LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ketua Komite II DPD RI, Yorrys Raweyai, bersama DPRP, Perwakilan Komnas HAM, bahas polemik pemekaran wilayah.
Sumber :
  • ANTARA

Kisruh Pemekaran Papua, DPD Ungkap Pentingnya Komunikasi dan Dialog

Isu pemekaran di tanah papua dinilai akan menjadi bom waktu yang dapat menggerus eksistensi Orang Asli Papua (OAP).

Jumat, 11 Maret 2022 - 16:08 WIB

Papua - Isu pemekaran di tanah papua dinilai akan menjadi bom waktu yang dapat menggerus eksistensi Orang Asli Papua (OAP). Hal itu terungkap dalam kujungan serap aspirasi yang dilakukan oleh Ketua Komite II DPD RI, bersama DPRP, Perwakilan Komnas HAM, dan Perwakilan organisasi-organisasi Mahasiswa di Papua.

“Lahirnya DOB di Tanah Papua hanya akan semakin memarjinalisasi orang asli Papua yang sejak puluhan tahun cenderung terabaikan dalam proses pembangunan. Hal ini ditambah dengan lahirnya UU Otsus Jilid II yang menarik kewenangan daerah ke Pusat”, tegas Wakil Ketua DPRP, Yunus Wonda, dalam keterangan tertulis yang dikutip, Jumat (11/3/2022).

Kunjungan Ketua Komite II DPD RI Yorrys Raweyai, bersama DPRP dan Perwakilan Komnas HAM tersebut berlangsung pada tanggal 9-12 Maret 2022 di Gedung DPR Papua, Kantor Komnas HAM Perwakilan Papua, Sentani, Papua.

Berdasarkan serangkaian pertemuan tersebut juga disiumpulkan bahwa tujuan pemerataan pembangunan dan maksimalisasi kesejahteraan melalui pemekaran wilayah dipandang tidak akan tercapai. Sumber daya manusia dan infrastruktur daerah belum sepenuhnya siap untuk menerima kebijakan pemekaran. Akibatnya, masyarakat asli Papua hanya akan menjadi penonton dan objek pembangunan.

Baca Juga :

Isu pemekaran lahir dari kebijakan baru yang tertuang dalam Perubahan Kedua atas UU Otonomi Khusus yang isinya sebagian besar hanya merupakan gagasan Pemerintah Pusat, bukan aspirasi daerah. Wakil Rakyat di DPR yang sejatinya mampu menyuarakan aspirasi rakyat, terkesan menutup mata atas aspirasi daerah.

Sementara itu, perwakilan Komnas HAM Papua menyebut kebijakan pemekaran harus dipertimbangkan dengan matang. Aspek-aspek kemanusiaan sebagai subjek pembangunan harus dipikirkan dan menjadi piranti penting di dalam isu tersebut. Diperlukan korelasi efektif antara kebijakan pemekaran dan upaya maksimal untuk merespons berbagai isu pelanggaran HAM di Papua. 

“Eskalasi pelanggaran HAM yang semakin meningkat paska kebijakan Otonomi Khusus Jilid II diterbitkan, harus menjadi perhatian penting. Jangan sampai pemekaran ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari masalah yang berlangsung selama ini. Karena itu, sebaiknya, pemekaran wilayah harus menjadi bagian daripada solusi persoalan HAM, bukan memantik persoalan-persoalan baru di masa yang akan datang”, ujar Ketua Komnas HAM Perwakilan Papua, Firtz Ramandey dalam paparannya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Akmal Marhali Ungkap Perbedaan Mencolok Skuad Timnas Indonesia dan Filipina, Ini yang Buat Skuad Garuda Tak Lolos Semifinal Piala AFF 2024

Akmal Marhali Ungkap Perbedaan Mencolok Skuad Timnas Indonesia dan Filipina, Ini yang Buat Skuad Garuda Tak Lolos Semifinal Piala AFF 2024

Perbedaan skuad Timnas Indonesia dan Filipina ini berimbas pada kegagalan lolos ke semifinal Piala AFF 2024.
Pemain Timnas Indonesia Ini Pilih Introspeksi Diri ketimbang Saling Menyalahkan usai Kegagalan Garuda di Piala AFF 2024

Pemain Timnas Indonesia Ini Pilih Introspeksi Diri ketimbang Saling Menyalahkan usai Kegagalan Garuda di Piala AFF 2024

Salah satu pemain Timnas Indonesia lebih memilih introspeksi diri ketimbang menyalahkan rekan setimnya usai kegagalan skuad Garuda di Piala AFF 2024.
Persikotas Tasikmalaya Lolos ke Semifinal Liga 4 Jabar, Taklukkan Maung Anom 2-1

Persikotas Tasikmalaya Lolos ke Semifinal Liga 4 Jabar, Taklukkan Maung Anom 2-1

Kepastian lolos ke babak semifinal Liga 4 diraih Persikotas usai meraih kemenangan dramatis atas Maung Anom dengan skor 2-1.
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Wihaji, Kunjungi Bali Cek Langsung Keluarga Resiko Stunting

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Wihaji, Kunjungi Bali Cek Langsung Keluarga Resiko Stunting

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga) / Kepala BKKBan, Dr. Wihaji, S.Ag, M.Pd, turun langsung ke salah satu desa di Bali
Kiper Vietnam Keluhkan Pilihan Singapura untuk Venue Semifinal Piala AFF 2024 dengan Lapangan Rumput Sintetis 

Kiper Vietnam Keluhkan Pilihan Singapura untuk Venue Semifinal Piala AFF 2024 dengan Lapangan Rumput Sintetis 

Singapura memilih Stadion Jalan Besar, Singapura sebagai kandang mereka saat menjamu Vietnam pada Kamiis (26/12/2024). 
Menteri Luar Negeri Mesir dan Rusia Bahas Perkembangan Gaza, Suriah

Menteri Luar Negeri Mesir dan Rusia Bahas Perkembangan Gaza, Suriah

Menlu Mesir Badr Abdelatty dan Menlu Rusia Sergey Lavrov pada Minggu (22/12) melalui telepon membahas perkembangan terbaru di Gaza dan Suriah, juga hubungan bilateral kedua negara.
Trending
Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang dalam PSSI ini mengungkap info A1 soal striker muda yang dikabarkan akan segera bergabung dengan Timnas Indonesia setelah Ole Romeny, siapakah dia?
Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sudah mengantongi keputusan bulat soal Shin Tae-yong usai kegagalan mengantarkan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024.
Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Inilah tiga berita sport terpopuler di tvOnenews.com pada Minggu (22/12/2024). Kabar seputar Megawati Hangestri bersama Red Sparks di liga voli Korea diminati.
Komentar Menohok Netizen Usai Fans Malaysia Sindir Timnas Indonesia yang Tersingkir di Piala AFF 2024, Katanya...

Komentar Menohok Netizen Usai Fans Malaysia Sindir Timnas Indonesia yang Tersingkir di Piala AFF 2024, Katanya...

Kegagalan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024 jadi sorotan publik. Bahkan gagalnya anak buah Shin Tae-yong di Piala AFF 2024 disindir fans Malaysia.
Bukan Marselino Ferdinan Pemain Abroad Timnas Indonesia Terbaik di Piala AFF 2024, Justru Sosok yang Sering Dicaci Maki Ini Nilainya Jauh Lebih Baik

Bukan Marselino Ferdinan Pemain Abroad Timnas Indonesia Terbaik di Piala AFF 2024, Justru Sosok yang Sering Dicaci Maki Ini Nilainya Jauh Lebih Baik

Marselino Ferdinan ternyata bukan pemain abroad dengan rating terbaik selama Piala AFF 2024, meski banyak suporter Timnas Indonesia menggantungkan harapan.
Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Shin Tae-yong tak akan dipecat oleh PSSI meski Timnas Indonesia tersingkir dari Piala AFF 2024 usai kalah dari Filipina di laga penentuan, karena alasan ini.
Tendang Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024, Netizen Soroti Menantu Cristian Gonzales yang Didepak Madura United

Tendang Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024, Netizen Soroti Menantu Cristian Gonzales yang Didepak Madura United

Madura United dikabarkan berpamitan dengan pemain Filipina, Christian Rontini-menantu legenda Timnas Indonesia Cristian Gonzales. Respons netizen jadu sorotan
Selengkapnya
Viral