"Kalau hari biasa sepi paling 200 dan 300 kendaraan," ujarnya.
Pihaknya memprediksi, untuk puncaknya akan terjadi pada Jumat (18/3/2022) akan banyak orang yang menyebrang dan diperkirakan bisa mencapai 2000 kendaraan per harinya.
"Paling lagi dua hari puncaknya, kalau tanggal 20 Maret kan sudah mulai. Iya sekitar 2000 kendaraan per hari," ujarnya.
Sementara, untuk antipatsipasi di lapangan sudah menurunkan petugas Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Polres Karangasem dan juga Polda Bali untuk melakukan pemeriksaan kendaraan serta keamanan.
Selain itu, bagi masyarakat yang menyebrang di Pelabuhan Padangbai, sudah tidak perlu menunjukkan hasil rapid antigen dan cukup menunjukkan kartu vaksin lengkap.
"Mereka yang nyebrang, rata-rata (nonton) MotoGP. Cukup menunjukkan vaksinasi lengkap," ujarnya.
Sementara, untuk Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Padangbai sudah menyiapkan 28 kapal untuk penyebrangan yang berangkat satu jam sekali.
Load more