Jelang MotoGP Penumpang di Padangbai Meningkat, Per Hari 1500 Orang 

Karangasem, Bali - Jelang balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika, di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), jumlah penumpang di Pelabuhan Padangbai, Kabupaten Karangasem, Bali, menuju Pelabuhan Lembar meningkat.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Padangbai, Kompol Made Suadnyana mengatakan, bahwa peningkatan penumpang di Padangbai sudah terjadi sejak lima hari yang lalu, jelang gelaran MotoGp, di sirkuit Mandalika.

"Iya, ada peningkatan sekitar 30 persen sudah dari lima hari yang lalu," kata Kompol Suadnyana, saat dihubungi Rabu (16/3/2022) 

Ia menyebutkan, kebanyakan orang-orang yang menyebrang menggunakan kendaraan roda empat dan kini per hari ada sekitar 1500 orang yang menyebrang dengan total kendaraan roda empat dan roda sekitar 1000 hingg 500 kendaraan.

"Kebanyakan kendaraan roda empat," tambahnya

Jelang gelaran MotoGP, sekitar 1500 orang per hari menyeberang pelabuhan Padangbai. Kendaraan roda empat sekitar 1000 kendaraan dan 500 kendaraan roda empat dan roda dua itu gabung," imbuhnya.

Ia juga menyampaikan, bila hari biasanya penyebrangan di Pelabuhan Padangbai hanya sekitar 200 dan 300 kendaraan roda empat dan dua yang menyebrang.

"Kalau hari biasa sepi paling 200 dan 300 kendaraan," ujarnya.

Pihaknya memprediksi, untuk puncaknya akan terjadi pada Jumat (18/3/2022) akan banyak orang yang menyebrang dan diperkirakan bisa mencapai 2000 kendaraan per harinya.

"Paling lagi dua hari puncaknya, kalau tanggal 20 Maret kan sudah mulai. Iya sekitar 2000 kendaraan per hari," ujarnya.

Sementara, untuk antipatsipasi di lapangan sudah menurunkan petugas Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Polres Karangasem dan juga Polda Bali untuk melakukan pemeriksaan kendaraan serta keamanan.

Selain itu, bagi masyarakat yang menyebrang di Pelabuhan Padangbai, sudah tidak perlu menunjukkan hasil rapid antigen dan cukup menunjukkan kartu vaksin lengkap.

"Mereka yang nyebrang, rata-rata (nonton) MotoGP. Cukup menunjukkan vaksinasi lengkap," ujarnya.

Sementara, untuk Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Padangbai sudah menyiapkan 28 kapal untuk penyebrangan yang berangkat satu jam sekali.

"Yang beroperasi 28 kapal dan itu sudah cukup. Artinya, masyarakat aman lancar dan tidak ada antrean dari ASDP sudah antisipasi. Kemarin kan dua jam sekali keberangakatan sekarang kapal  satu jam sekali dan masyarakat tidak perlu lagi resah adanya keterlambatan kapal karena setiap jam dilayani," ujarnya. (Aris Wiyanto/mii)