Banjarmasin - Ketua Majelis Hakim Yusriansyah marah lantaran Bendahara Umum (Bendum) PBNU Mardani H Maming kembali mangkir dalam lanjutan sidang kasus korupsi suap izin tambang yang digelar di Pengadilan Tipikor Banjarmasin, Senin, (11/4/2022).
Mardani H Maming mangkir sidang lantaran dikabarkan mendapatkan undangan acara Sekertariat Negara (Setneg).
Kabar mangkirnya Mardani H Maming awalnya disampaikan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Dengan demikian Mardani H Maming sudah tiga kali mangkir dalam persidangan dengan terdakwa mantan Kepala Dinas ESDM Tanah Bumbu, H Raden Dwidjono Putrohadi Sutopo.
Majelis Hakim pun menegaskan agar Mardani H Maming dapat dipanggil paksa dalam sidang lanjutan. Bahkan jika kembali mangkir dengan alasan sakit, hakim meminta Dokter yang memeriksa dapat turut dipanggil dan didatangkan dalam sidang.
"Kalau tidak datang karena sakit (lagi) dokternya aja dipanggil," ujar Majelis Hakim.
Kuasa Hukum Eks Kepala Dinas ESDM Kabupaten Tanah Bumbu, Raden Dwidjono Putrohadi Sutopo Isnaldi, menyatakan bahwa Mardani H Maming merupakan orang yang layak dimintai pertanggungjawaban hukum. Isnaldi menilai keterlibatan Mardani dalam suratnya kepada KPK. Isnaldi juga menyatakan kliennya memohon keadilan dan tindak lanjut kasus tersebut.
"Atas perintah dari Bupati dan adanya ketentuan yang secara tegas melarang pengalihan IUP, seharusnya Mardani H Maming dimintai pertanggungjawaban secara pidana. Tidak seharusnya terdakwa selaku bawahan Bupati yang bertanggungjawab," ujar Isnaldi terpisah.
Load more