Manokwari - Kepolisian Papua Barat telah selesai melakukan olah TKP insiden kecelakaan truk di pegunungan Arfak papua. Hasil kesimpulan sementara, penyebab kecelakaan yang menewaskan 16 orang itu diakibatkan rem blong.
"Hasil olah TKP disimpulkan karena rem blong. Truk tersebut tidak punya daya cengkram rem, sehingga truk bisa dikendalikan sopir." ungkap Wadir Lantas Papua Barat, AKBP Andre, seperti dikutip Rabu (13/4/2022)
Sebelum insiden kecelakaan terjadi, truk yang biasa dipakai mengangkut barang tersebut dinaiki sejumlah pekerja yang hendak turun menuju Kota. Hingga akhirnya kecelakaan tak bisa dihindari karena jalan yang curam dan kondisi gelap.
Adapun korban tewas dan luka dalam kecelakaan itu seluruhnya merupakan warga pendatang yang bekerja di sekitar pegunungan Arfak. Andre tidak merinci apakah mereka pekerja tambang emas ilegal atau bukan.
Sementara itu Kabasarnas Manokwari Monce Brury mengatakan jumlah penumpang truk yang mengalami kecelakaan sebanyak 29 orang.
Sebanyak 13 orang penumpang dalam kondisi kritis masih dirawat di RS Pratama Warmare, sementara 13 jenazah yang meninggal dunia di lokasi kejadian sudah dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Manokwari. (ner)
Load more