"Kami juga menyita DVR (digital video recorder) karena ada bukti petunjuk yang kami temukan berisi rekaman gudang sianida diduga milik HSB. Ada laptop juga yang akan kami analisis isinya apabila berkaitan dengan yang telah kami tersangkakan," ujarnya.
Sebelumnya, penyidik menyita aset HSB lainnya masing-masing seunit mobil Toyota Alphard dan Honda Civic.
Hingga Senin (9/5) pagi tadi, polisi juga telah mengamankan 11 speedboat diduga milik HSB yang digunakan sebagai alat ataupun hasil dari kejahatannya.
"Sebelas unit speedboat ini kami temukan secara bertahap di tempat yang berbeda-beda dengan kondisi kunci hilang dan baling-baling dicabut yang diduga sengaja untuk menghambat proses penyidikan," katanya.(ant/chm)
Load more