Sekadau, Kalimantan Barat - Diduga bermuatan terlalu banyak, truk bermuatan logistik dan bahan bangunan terguling saat akan naik ke kapal feri KMP Gunung Palong di Sungai Ayak-Sunyat, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau. Kalimantan Barat, Sabtu pagi (14-05-2022).
"Kronologi kejadian ini saya lihat dari tadi pagi sebetulnya banyak yang sama berat muatannya tapi bisa lolos, tapi ini tadi muatan berat ke belakang, ban depan ngangkat dua-duanya, mesin mati, mundur, terus oleng dan jatuh," kata nahkoda KMP Gunung Palong, Tatang.
Tatang menambahkan bahwa peristiwa ini terjado sekitar pukul 10:41 WIB. Akibat peristiwa ini, kapal Feri yang menjadi penghubung antara Kecamatan Sekadau Hilir menuju wilayah tiga Belitang (Kecamatan Belitang Hilir, Belitang dan Belitang Hulu) Kabupaten Sekadau tidak dapat beroperasi.
"Mudah-mudahan nanti pas evakuasi berjalan lancar. Sehingga kapal ini bisa beroperasi kembali. Untuk Arus penyeberangan sementara kami alihkan dengan menggunakan ponton milik PT Parna Agromas yang tidak jauh dari penyeberangan Sungai Ayak-Sunyat ini," ungkapnya.
Ia pun belum bisa memastikan kapan proses evakuasi tersebut selesai, karena belum ada alat berat yang dapat digunakan. Selain itu hujan ringan juga mulai mengguyur lokasi kejadian sehingga membuat proses evakuasi muatan semakin sulit.
Sementara itu sopir truk yang terguling, Nuansah menyatakan tidak memiliki firasat yang bruk saat dirinya hendak naik kapal feri tersebut. Nuansah mengaku sudah terbiasa dengan kondisi penyebrangan tersebut, karena sudah bekerja sejak tahun 2011.
"Firasat ya ada tidak ada, namanya musibah itu kita gak ada yang tahu. Saya memang biasanya seminggu 2 kali turun untuk ambil barang. Adapun performa kendaraan yang dikendarai kuat. Hanya saja saat mobil naik lamdor, di tengah lamdor tersebut ada lekukan. Hal itulah yang membuat ban depan terangkat dan mesin mobil mati. Akibatnya, mobil seketika tidak dapat dikendalikan," katanya.
"Akhirnya saya Harus melompat dari kabin ke sungai. Adapun Barang bawaan basah kuyup. Beruntung saya bisa berenang dan mobil tidak tercebur sepenuhnya ke dalam sungai Kapuas," pungkasnya.(twh/chm)
Load more