"Usianya yang masih muda membuat fisiknya cukup kuat, karena itu perlu agak lama obat bius yang ditembakan ke tubuhnya bekerja," terang Muriansyah.
Setelah lebih dari 2 jam, orangutan yang berada diatas pohon itu akhirnya terlihat mulai diam dan nampak melemah, tanda obat bius sudah bekerja.
Mengetahui hal tersebut, petugas dengan dibantu warga kemudian langsung memasang jala untuk menyambut orangutan tersebut saat terjatuh dari atas pohon karena pingsan akibat pengaruh obat bius.
Tidak berapa berselang, orang utan tersebut tiba-tiba terjatuh, dan langsung disambut oleh jala yang dipasang di bawah pohon. Selanjutnya, orangutan dibawa ke tempat lapang untuk dilakukan pemeriksaan kondisi kesehatannya.
"Hasil pemeriksaan dari petugas kesehatan kami, kondisi orang utan dalam keadaan sehat. Tapi tentunya belum bisa langsung dilepasliarkan, karena terlebih dahulu akan dilakukan operasi untuk mengeluarkan sejumlah gotri yang bersarang ditubuhnya," kata Muriansyah.
Sementara itu, Warga Desa Batuah mengaku sudah lega dengan dievakuasinya orangutan yang sudah cukup lama sering muncul disekitar desa mereka.
"Terus terang kami selama ini cukup khawatir, terutama saat berada di kebun. Kami takut kalau tiba-tiba diserang oleh orangutan tersebut," ucap Idrus, warga desa Batuah.
Load more