Penyisiran lokasi tambang dengan menerjunkan personil gabungan hingga Selasa sore, berhasil mengeluarkan sekitar 1.000 penambang yang beraktifitas di gunung Botak.
“Hingga sore ini tidak ada lagi penambang yang berada di lokasi PETI. Sekitar 1.000 penambang sudah berhasil dikeluarkan dari lokasi tambang. Kita cukupkan hari ini. Sambil melihat perkembangan, jika ada melakukan aktifitas lagi maka sesuai arahan pimpinan kita akan lakukan lagi penertipan”. Tambah Uspril Walther Futwembun. Mengakhiri wawancaranya.
Saat ini sejumlah petugas masih disiagakan untuk melakukan pengamanan di lokasi tambang dan memastikan tidak ada lagi aktifitas penambangan yang dilakukan masyarakat di lokasi tambang emas ilegal gunung Botak.
Upaya penyisiran di lokasi tambang yang dilakukan petugas gabungan TNI/POLRI/SATPOP PP sudah sering dilakukan. Terakhir di tahun 2022 upaya penyisiran sudah dilakukan sebanyak belasan kali namun masih saja terjadi aktifitas penambangan yang berulang di lokasi gunung Botak.
Pihak kepolisian mengaku sering kewalahan dalam melakukan penertipan, karena kurangnya personel yang ada di polres pulau Buru. Al hasil dari masih maraknya aktifitas tambang secara ilegal menimbulkan banyaknya kasus kematian akibat longsor atau konflik yang sering terjadi di lokasi ini. (SUT)
Load more