Lembata, Nusa Tenggara Timur - Dipicu efusi lava dari dalam kawah, Lagi-lagi gunung api Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, Rabu (15/6/2022) sekitar pukul 18.29 petang, kembali erupsi dan lontarkan lava pijar ke segala arah, setinggi 300 meter dari puncak gunung.
Dijelaskan Jerfi, data PVMBG pos pemantai gunung Ile Lewotolok dalam enam jam terakhir tercatat adanya aktivitas letusan gunung Ile Lewotolok sebanyak 7 kali erupsi. Selain itu juga terjadi gempa hembusan sebanyak 58 kali disertai gempa tremor non-harmonik sebanyak 6 kali.
"Setiap letusan selalu disertai gemuruh lemah dan asap teramati berwarna putih kelabu tebal," Jelasnya.
Untuk antisipasi dampak erupsi dan semburan lava pijar, lanjut Jefri, pihak PVMBG pos pemantau ile lewotolok merekomendasikan agar warga desa Jontona agar tidak aktivitas dalam radius 3,5 kilometer dari puncak, serta desa Lamatokan dan desa Lamawolo pun tidak beraktivitas dalam radius 4 kilometer.
"Wilayah tiga desa ini menjadi ancaman banjir lava karena berada di jalur aliran lava. Untuk itu harus waspada. Dan perlu ditingkatkan kesiapsiagaan tingkat desa dan terus melakukan koordinasi dengan pihak pos pemantau maupun pihak BPBD setempat," tandas Jefri. (ofk/ebs)
Load more