Ambon, Maluku - Sebanyak 16.076 botol (enam belas ribu tujuh puluh enam) minuman jus pala diminum secara serentak di sebelas kabupaten kota di Provinsi Maluku. Aksi minum jus pala serentak ini memecahkan Rekor Dunia Museum Rekor Indonesia (MURI).
Sebelumnya, rekor Dunia MURI juga dipecahkan KODAM XVI Pattimura, dalam makan patita papeda terpanjang dan terbanyak di atas Jembatan Merah Putih Ambon, Minggu (22/05/2022).
Kali ini, pemecahan rekor dunia MURI minum jus pala dipimpin langsung oleh Kapolda Maluku, Irjen Pol Drs Lotharia Latif, didampingi Yusuf Ngadri dari MURI, yang ini dipusatkan di Lapangan Letkol Pol Chr Tahapary, Kota Ambon, Sabtu (25/6/2022). Kegiatan bersejarah untuk Polda Maluku ini dihadiri oleh Gubernur Maluku, Irjen Pol (Purn) Drs Murad Ismail, dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Maluku.
Sebelum rekor dunia MURI dengan sajian Jus Pala Terbanyak mulai dipecahkan, Kapolda Maluku terlebih dahulu menyapa Polres jajaran bersama Forkopimda di 11 kabupaten/kota dan masyarakat setempat melalui video conference.
Berdasarkan laporan para Kapolres/Kapolresta jajaran, jumlah jus pala yang disajikan bervariasi dan berasal dari UMKM di Morella, Mamala, dan Kepulauan Banda.
Di Polresta Ambon dilaporkan terdapat sebanyak 2022 botol jus pala yang disuguhkan. Sementara Polres Maluku Tengah sejumlah 2000, Seram Bagian Barat 1222, Seram Bagian Timur 1222, Kepulauan Aru 1822, Tual dan Maluku Tenggara 1822, Buru 1100, Buru Selatan 600 dan Maluku Tenggara Barat sebanyak 2100 botol jus pala. Polda Maluku sendiri di Lapangan Tahapary disajikan sebanyak 1.500 botol jus pala.
Para Kapolres dan Kapolresta dalam laporannya menyampaikan pihaknya bersama TNI dan masyarakat siap mendukung Polda Maluku untuk memecahkan rekor MURI, "Pala untuk Indonesia, pala untuk dunia," teriak para Kapolres. "Hari ini kita menunjukkan bahwa Maluku melalui kegiatan minum jus pala ini kita bisa berkumpul, bersatu, bersama menciptakan kebahagiaan di Provinsi Maluku," kata Kapolda dalam sambutannya.
Pemecahan rekor MURI minum jus pala terbanyak, kata Kapolda, dilakukan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-76. "Kami menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan jikalau dalam pelayanan dan perlindungan masyarakat mungkin masih ada kekurangan di sana sini," ucap Kapolda.
Hari ini, kata Kapolda, Polda Maluku mencoba mengangkat salah satu keunggulan di provinsi Maluku yaitu Pala. Pala selama ini sudah terkenal baik di Indonesia maupun di tingkat dunia.
Pemecahan rekor MURI hari ini dengan sajian jus Pala, tambah Kapolda, dilakukan untuk mengangkat UMKM, dan ekonomi kerakyatan di tengah-tengah situasi pandemi Covid-19. "Ini yang bisa kami lakukan, kami Polda Maluku berupaya memberikan sedikit sumbangsih kepada provinsi Maluku yang kita cintai dan selalu kita banggakan," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Kapolda menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Maluku yang telah memberikan bantuan support selama ini kepada Polda Maluku dan jajaran. "Kami juga menyampaikan terima kasih kepada rekan-rekan Forkopimda dan seluruh masyarakat, dengan kegiatan pemecahan rekor dunia MURI ini, mari kita tingkatkan persatuan dan kesatuan kita di tanah bumi Raja-raja, mari kita tingkatkan persaudaraan kita, basudara manise," jelasnya.
Pemecahan Rekor Dunia Minum Jus Pala Terbanyak secara hybrid yang digelar Polda Maluku ini diakui oleh MURI. Yusuf Kadri, perwakilan MURI menyampaikan, Museum Rekor Dunia Indonesia menyatakan, minum jus pala secara bersama hari ini dicatat oleh Museum Dunia Indonesia.
"Minum jus pala secara bersama hari ini dicatat Museum Dunia Indonesia sebagai rekor dunia MURI," kata Yusuf Kadri sembari menyerahkan Piagam Rekor Dunia MURI kepada Kapolda Maluku. "Ini wujud kita kepada provinsi Maluku, ini kerja keras kalian semua," kata Kapolda saat menerima piagam Rekor Dunia MURI.
Penyerahan piagam Rekor Dunia MURI tersebut disambut dengan penuh sukacita oleh Polda Maluku dan jajarannya, bersama Forkopimda dan masyarakat Maluku. Yusuf Kadri mengakui, pemecahan rekor dunia MURI yang diprakarsai oleh Kapolda Maluku sungguh luar biasa. Ia pun menyampaikan selamat HUT Bhayangkara ke-76.
"Semoga Tuhan berkenan memberikan perlindungan, kekuatan, dan kemampuan kepada setiap anggota Bhayangkara di dalam rangka melaksanakan tugas sebagai pelindung, pengayom dan pelayanan kepada masyarakat Indonesia," katanya.
Menurutnya, buah pala merupakan tumbuhan yang berasal dari Maluku tepatnya di Kepulauan Banda. Pala merupakan bahan rempah dengan nilai yang sangat tinggi dan telah menjadi rebutan perdagangan penting antar bangsa. Oleh karenanya, sejak dulu Banda sangat dikenal dunia.
"Buah pala biasanya digunakan sebagai bumbu masakan namun kaya kandungan nutrisi dan baik bagi kesehatan tubuh. Pala biasa digunakan dalam kuliner Indonesia, pala digunakan di dalam sektor utama untuk masakan berkuah," ujarnya.
Pala juga dapat dikemas menjadi manisan, permen, sirup dan jus yang hari ini dikenalkan oleh Polda Maluku melalui prakarsa Kapolda Maluku. "Jus pala dari yang kita belum pernah mengenalnya, kini mulai dikenal. Bapak Kapolda Maluku telah mengajak kita untuk menikmati sajian jus pala bersama sekurangnya 16.076 dengan harapan lebih dikenal di Indonesia atau bahkan mendunia," pungkasnya.
Di tempat yang sama, Gubernur Maluku Murad Ismail, memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Kapolda Maluku dan jajarannya atas rekor MURI minum jus pala ini. Gubernur mengaku, Polda Maluku selama ini sangat membantu dalam masalah keamanan, dan sampai hari ini terus memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.
"Yang kedua saya mengucapkan terima kasih atas nama pemerintah provinsi Maluku dan masyarakat Maluku khususnya kepada bapak Kapolda, luar biasa. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada MURI yang telah datang di Maluku dan memberikan rekor MURI kepada Polda Maluku dan jajarannya. Ini suatu kebanggaan buat kita orang Maluku, terima kasih," pungkasnya.(chy/toz)
Load more