“Ini semua full gotong royong dan swadaya masyarakat, dan tidak ada biaya upah untuk kerja," katanya.
Dirinya menambahkan, kondisi kerusakan jalan akibat banjir bandang dan longsor ini, pihaknya telah melaporkan kepada pemerintah kabupaten melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) maupun Dinas Pekerjaan umum, namun belum juga ada petugas yang turun memantau kondisi kerusakan yang terjadi.
"Kami berharap, pemerintah daerah mungkin dengan dana tanggap darurat bencana bisa perhatikan untuk bisa memperbaiki ruas jalan tersebut karena itu ruas jalan yang akses satu satunya untuk warga kami," pintanya. (Ofk/Ask)
Load more