Sikka, Nusa Tenggara Timur - Warga Desa Tuwa, Kecamatan Tanawawo, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, secara swadaya perbaiki ruas jalan Paipenga, dusun Lokaroka, sepanjang 500 meter yang rusak akibat longsor dan banjir bandang.
“Masyarakat kami di sini mengambil langkah untuk melakukan swadaya perbaikan jalan rusak akibat terjangan banjir bandang dan longsor yang terjadi 27 Juni 2022 lalu," kata Fernandes Yandayani Wula, Kepala desa Tuwa, kepada tvonenews.com, Kamis (30/6/2022) pagi.
Menurut Yandayani Wula, perbaikan jalan secara swadaya ini dilakukan karena merupakan satu-satunya akses jalan warga desa Tuwa. Pasalnya, sejak diterjang banjir dan longsor, aktivitas perekonomian warga desa yang tinggal di wilayah pegunungan ini, lumpuh total
"Mau tak mau, harus dikerjakan walaupun secara darurat, agar aktivitas warga bisa kembali berjalan. Karena tiga hari terakhir, terisolasi," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Yan Wula, pekerjaan darurat jalan ini dilakukan secara gotong royong dengan menggunakan peralatan seadanya dan warga yang melakukan tidak diberikan upah sepeserpun.
Foto : Perbaikan Jalan oleh Swadaya Warga di Desa Tuwa, Sikka
“Ini semua full gotong royong dan swadaya masyarakat, dan tidak ada biaya upah untuk kerja," katanya.
Dirinya menambahkan, kondisi kerusakan jalan akibat banjir bandang dan longsor ini, pihaknya telah melaporkan kepada pemerintah kabupaten melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) maupun Dinas Pekerjaan umum, namun belum juga ada petugas yang turun memantau kondisi kerusakan yang terjadi.
"Kami berharap, pemerintah daerah mungkin dengan dana tanggap darurat bencana bisa perhatikan untuk bisa memperbaiki ruas jalan tersebut karena itu ruas jalan yang akses satu satunya untuk warga kami," pintanya. (Ofk/Ask)
Load more