Jayapura - Perjuangan Zakeus, pemuda asli Yahukimo patut diacungi jempol. Bercita-cita menjadi guru, Zakeus ingin tetap bersekolah meski sehari-hari harus bekerja sebagai penjual makanan cilok.
Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen TNI J.O Sembiring menyatakan akan membantu Zakeus Keroman (19) yang sehari-hari menjual cilok di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, untuk kembali kuliah.
"Saya sangat mengapresiasi perjuangan Zakeus, anak asli Yahukimo yang menjual cilok agar dapat kembali melanjutkan kuliahnya yang terputus akibat keterbatasan biaya," kata Sembiring di Jayapura, Jumat.
Danrem mengaku keberadaan Zakeus yang sehari-hari menjual cilok di simpang jalan menuju Genyem dan Doyo itu diketahui saat dirinya melintas di kawasan itu beberapa hari lalu.
Sembiring mengatakan Zakeus ingin menjadi guru dan bila uangnya mencukupi akan melanjutkan kuliah di STAKPN Sentani.
Pemuda asal Kampung Kwelamdua, Kabupaten Yahukimo itu mengaku tidak melanjutkan pendidikan karena terbentur biaya sehingga Danrem akan membantu mewujudkan cita-citanya.
"Saya akan membantunya kembali kuliah di Sekolah Tinggi Theologi Sentani dengan syarat tidak boleh putus kuliah dan tidak boleh berhenti berusaha karena diharapkan dari hal kecil itu bisa bermanfaat bagi Zakeus, sekaligus contoh bagi generasi muda lainnya,” kata JO Sembiring.
Load more