ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pemilik anjing melapor ke Polres Manggarai
Sumber :
  • Jo Kenaru/tvOne

Sedih! Induk dan 4 Anak Anjing Dikubur Hidup-Hidup, Pemilik Lapor Polisi

Seekor induk anjing bersama empat ekor anaknya diduga sengaja dikubur hidup-hidup oleh orang tak dikenal. Pemilik mengeluarkan bangkai anjing yang terkubur.
Minggu, 24 Juli 2022 - 07:28 WIB

Manggarai, Nusa Tenggara Timur - Seekor induk anjing bersama empat ekor anaknya diduga sengaja dikubur hidup-hidup oleh orang tak dikenal.

Di dalam rekaman video yang viral di Facebook itu, seorang pria terlihat menggali dan mengeluarkan satu per satu bangkai anjing dari dalam tanah.

Sambil mengangkat anjing-anjing yang sudah mati, pria tersebut terdengar mengumpat orang yang tega mengubur hidup-hidup Boncel dan anak-anaknya. Pemilik terdengar mengutuk pelaku berkali-kali.

"Boncel, semoga nasib orang yang menguburmu akan dibenamkan ke dalam tanah juga," umpat pria yang adalah pemilik induk anjing di dalam video tersebut dalam bahasa Manggarai.

Video tersebut sontak memantik beragam komentar netizen yang umumnya bernada ikut mengutuk pelakunya.

Baca Juga

Pemilik anjing yang merupakan warga Wae Sosor Nomor 20 RT 20/RW 001, Kelurahan Karot, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur kemudian melapor ke polisi.

Pemilik anjing menyebut Boncel dan anak-anaknya ditemukan terkubur di dalam tanah pada 13 Juli 2022.

Boncel yang beranak pada 6 Juli 2022 pernah dipindahkan ke dalam dapur oleh tuannya.

Namun baru sehari setelah dipindahkan, Boncel dan bayi-bayi anjing kembali lagi ke dalam lubang tanah tempatnya beranak.

"Biasanya kalau dia mau beranak di lubang yang sudah digali di sebelah yang tidak jauh dari rumah. Pas begitu anaknya sudah umur satu minggu kami pindahkan ke rumah, yaitu di dapur. Mungkin karena dingin akhirnya induknya bersama anak-anaknya kembali lagi ke lubang yang di sebelah rumah tempat Boncel beranak," ujar Desiderianus Jebatu saat ditemui di Mapolres Manggarai, Sabtu (23/7/2022).

Sebagai tukang ojek, Desiderianus sudah keluar rumah mengantarkan penumpang sejak pagi hari.

Boncel dan bayi-bayinya masih terlihat bermain di sekitar sarangnya. Namun ketika pulang pada sore harinya, hewan peliharaan yang amat disayang oleh pemiliknya itu sudah tak ada.

"Kemudian keesokannya sekitar jam 8 pagi, bapak saya mau kasih makan. Begitu dipanggil-panggil tetap tidak muncul, Biasanya kalau sekali dipanggil langsung mereka muncul," tambahnya.

Setelah dicek langsung di dalam sarangnya, ternyata lubang tanah yang menjadi rumah bagi Boncel dan bayi-bayinya sudah ditimbun tanah.

"Pas waktu kami gali lubangnya, anjing-anjing tersebut ternyata ada di dalam tanah itu semua, yaitu empat ekor anaknya ditambah satu induk. Yang selamat hanya satu anak saja. Yang lain mati semua. Kami juga heran campur sedih. Ada satu yang hidup padahal sama-sama terkubur selama satu malam," ungkapnya.

Lapor Polisi

Video bangkai anjing yang diunggah di Facebook langsung viral. Banyak pihak yang memberi empati termasuk komunitas perlindungan hewan.

"Tanggal 14 Juli kemarin saya dihubungi oleh Yayasan KPHI (Kesejahteraan dan Perlindungan Hewan Indonesia) di Jakarta untuk mengusulkan agar melaporkan kasus ini ke polisi. Setelah itu saya mendatangi Polres Manggarai untuk melapor namun pihak polisi yang sedang bertugas saat itu menolak laporannya. Mereka bilang laporannya bisa diterima terkecuali langsung dari komunitas atau koalisi perlindungan hewan. Mereka juga minta bukti kalau bukti-bukti kepemilikan hewan itu ada mulai dari foto dan video. Tapi kalau bukti siapa yang mengubur itu anjing itu tidak ada. Kalau untuk kecurigaan siapa yang mengubur ada, cuma belum ada bukti sehingga belum bisa dipastikan siapa dia," terangnya.

Upaya penegakan hukum pun terus ditempuh. Meskipun gagal pada laporan pertama pada 17 Juli 2022, namun berkat dukungan pihak KPHI Jakarta dirinya kembali membuat laporan, pada Sabtu (23/7/2022).

Aturan Perlindungan Hewan

Indonesia memiliki sejumlah regulasi untuk menjamin perlindungan terhadap hewan di Indonesia.

Pasal 302 dan Pasal 540 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), misalnya.

Pada Pasal 302 mengatur bahwa seseorang yang melakukan penganiayaan kepada hewan baik ringan maupun berat dapat dipidana maksimal 9 bulan dan denda maksimal Rp 400 ribu.

Penganiayaan ringan dalam pasal tersebut adalah tindakan yang dengan sengaja dilakukan untuk menyakiti atau melukai hewan atau merugikan kesehatannya.

Penganiayaan berat adalah jika tindakan mengakibatkan hewan sakit lebih dari seminggu, cacat, menderita luka berat atau mati.

Pasal 540 mengatur bahwa seseorang dapat dipidana paling lama 14 hari dengan denda maksimal sebanyak Rp 200 ribu jika menggunakan hewan untuk bekerja di luar kemampuannya, menggunakan hewan untuk pekerjaan dengan cara yang menyakitkan hewan, menggunakan hewan yang cacat/hamil maupun menyusui/kudisan/luka untuk pekerjaan, mengangkut atau menyuruh hewan tanpa diberi makan atau minuman.

Salah satu pasal dalam Undang-Undang Nomor 18 tahun 2009 dan Undang-Undang Nomor 41 tahun 2014 tentang peternakan dan kesehatan hewan mengatur bahwa setiap orang dilarang untuk menganiaya dan/atau menyalahgunakan hewan yang mengakibatkan hewan menjadi cacat dan/atau tidak produktif.

Pada Undang-Undang tersebut ditekankan bahwa pemerintah baik pusat maupun daerah memiliki bagian dalam menjamin perlindungan hewan.

Hukuman yang dapat dijatuhkan adalah pidana kurungan paling singkat 1 bulan dan paling lama 3 bulan serta denda paling sedikit Rp 1 juta dan paling banyak Rp 3 juta.

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 95 tahun 2012 tentang Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Kesejahteraan Hewan juga menjamin kesejahteraan hewan dengan menerapkan prinsip kebebasan hewan.

Kebebasan ini adalah bebas dari rasa lapar dan haus, bebas dari rasa sakit, cedera dan luka, bebas dari ketidaknyamanan, penganiayaan dan penyalahgunaan dan bebas untuk mengepresikan perilaku alaminya. (jku/nsi)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Peringati 75 Tahun Diplomasi RI-China, Menlu RI: Tonggak Bersejarah

Peringati 75 Tahun Diplomasi RI-China, Menlu RI: Tonggak Bersejarah

Menlu RI Sugiono menyatakan bahwa Indonesia dan China telah mencapai tonggak bersejarah dengan hubungan diplomatik yang pada tahun 2025 ini mencapai tahun ke-75
Omongan Media Vietnam Bakal Terbukti? Katanya Timnas Indonesia U-17 akan Alami Nasib Tragis di Piala Dunia Jika...

Omongan Media Vietnam Bakal Terbukti? Katanya Timnas Indonesia U-17 akan Alami Nasib Tragis di Piala Dunia Jika...

Harapan Timnas Indonesia U-17 untuk terus melangkah jauh di ajang Piala Asia U-17 2025 runtuh dalam kekalahan menyakitkan. Omongan media Vietnam bakal terbukti?
Menko Airlangga Beberkan Poin-Poin Negosiasi ke AS soal Tarif Impor Trump

Menko Airlangga Beberkan Poin-Poin Negosiasi ke AS soal Tarif Impor Trump

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pemerintah Indonesia telah menemui pemerintah Amerika Serikat (AS) dalam rangka negosiasi tarif impor baru.
Kalahkan Prancis dan Inggris, Indonesia Peringkat 7 Dunia dengan PDB Terbesar 2025 Versi IMF

Kalahkan Prancis dan Inggris, Indonesia Peringkat 7 Dunia dengan PDB Terbesar 2025 Versi IMF

Dengan PDB PPP mencapai USD 4,98 triliun, Indonesia menjadi kekuatan ekonomi terbesar kedua di kawasan ASEAN dan salah satu motor pertumbuhan ekonomi global.
Baru Sampai di Jember, Megawati Hangestri Mengaku Sedih karena Hal Ini, di Hadapan Publik Dia Bilang...

Baru Sampai di Jember, Megawati Hangestri Mengaku Sedih karena Hal Ini, di Hadapan Publik Dia Bilang...

Baru sampai di Jember, Megawati Hangestri blak-blakan di hadapan publik dia mengaku sedih karena hal ini.
Kabar Baik, IMF Proyeksi Indonesia Peringkat 7 PDB Terbesar Dunia di 2025

Kabar Baik, IMF Proyeksi Indonesia Peringkat 7 PDB Terbesar Dunia di 2025

Dalam proyeksi terbaru Dana Moneter Internasional (IMF), Indonesia berada di peringkat ke-7 dunia negara-negara dengan Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar di dunia untuk tahun 2025.

Trending

Reaksi Media Vietnam usai Indonesia Tiba-tiba Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025 Gantikan Thailand, Langsung Kepanasan sampai Bilang...

Reaksi Media Vietnam usai Indonesia Tiba-tiba Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025 Gantikan Thailand, Langsung Kepanasan sampai Bilang...

Reaksi media Vietnam usai Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Piala AFF U-23 2025 menggantikan Thailand.
Media Vietnam Kaget Dengar Timnas Indonesia U17 Lolos Semifinal Gantikan Korea Utara yang Terbukti Curang, Ternyata...

Media Vietnam Kaget Dengar Timnas Indonesia U17 Lolos Semifinal Gantikan Korea Utara yang Terbukti Curang, Ternyata...

Media Vietnam kaget mendengar kabar lolosnya Timnas Indonesia U17 menggantikan Korea Utara yang terbukti curang, apakah kabar tersebut benar atau bohong belaka?
Blak-blakan Megawati Hangestri Beberkan Alasan Sesungguhnya Memilih Petrokimia, Mantan Pemain Red Spark Sampai Minta Ini

Blak-blakan Megawati Hangestri Beberkan Alasan Sesungguhnya Memilih Petrokimia, Mantan Pemain Red Spark Sampai Minta Ini

Setelah memutus kontraknya bersama klub voli asal Korea Selatan, JungKwanJang Red Spark, Megawati Hangestri memilih pulang kampung ke Jember, Jawa Timur...
Respons Tak Terduga Media Vietnam Usai Terima Kabar Pemain Timnas Indonesia yang Dikirim Lawan MU Ternyata...

Respons Tak Terduga Media Vietnam Usai Terima Kabar Pemain Timnas Indonesia yang Dikirim Lawan MU Ternyata...

Skuad Timnas Indonesia disebut bakal memperkuat ASEAN All Stars untuk melawan Manchester United (MU) di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia.
Siap Rombak Timnas Indonesia U-17 Demi Piala Dunia U-17, Nova Arianto Blak-blakan soal Pemain Diaspora Baru

Siap Rombak Timnas Indonesia U-17 Demi Piala Dunia U-17, Nova Arianto Blak-blakan soal Pemain Diaspora Baru

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto blak-blakan bicara spa; adanya pemain diaspora baru dalam perombakan skuad Garuda Muda di Piala Dunia U-17 2025.
Jauh Sebelum Megawati Hangestri Putuskan Cabut, Ko Hee-jin Lebih Dulu Isyaratkan Muslimah ini Bakal Tinggalkan Red Sparks: Saya Khawatir...

Jauh Sebelum Megawati Hangestri Putuskan Cabut, Ko Hee-jin Lebih Dulu Isyaratkan Muslimah ini Bakal Tinggalkan Red Sparks: Saya Khawatir...

Melihat gemilangnya Megatron Indonesia itu, Pelatih Ko Hee-jin mengungkapkan rasa khawatir 'pemain kesayangan' akan pergi.
Megawati Hangestri Sedih, Tak Terima Disebut Alasan Hengkang dari Red Spark Gara-gara Ibunya Sakit, Padahal Sebenarnya..

Megawati Hangestri Sedih, Tak Terima Disebut Alasan Hengkang dari Red Spark Gara-gara Ibunya Sakit, Padahal Sebenarnya..

Pevoli Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi dibuat sedih dengan pemberitaan tentang sang ibunda tercinta yang dikabarkan sakit, padahal sehat-sehat saja...
Selengkapnya

Viral