Kotawaringin Timur, Kalteng - Ririn Rosyana, warga Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), merasa heran dengan kasus perbankan yang dialaminya. Namanya bisa tercatat sebagai nasabah Bank Permata, sementara ia tidak pernah merasa membuka rekening di bank tersebut.
Terungkapnya kasus ini berawal saat mantan anggota DPRD Kotim ini, tiba-tiba ditagih hutang oleh temannya, sementara ia tidak pernah merasa punya utang.
"Saya tentu saja merasa kaget, tiba-tiba punya hutang, padahal ini saya merasa tidak pernah pinjam uang. Usut punya usut, ternyata ponsel saya telah diretas seseorang," ungkap Ririn, Rabu (3/8/2022).
Herannya lagi, sambung Ririn, ternyata nama saya juga tercatat sebagai nasabah Bank Permata, padahal ia merasa tidak pernah membuka rekening di bank tersebut.
"Direkening Bank Permata atas nama saya itulah uang dikirim temannya. Karena katanya saya ada pesan melalui whatsapp yang dikirim melalui nomor ponsel saya meminjam uang karena sedang sakit dan butuh uang untuk berobat," terangnya.
Temannya tentu saja tidak ragu untuk membantu, apalagi nomor whatsapp dan rekening bank permata yang dikirimkan oleh pelaku semuanya atas namanya.
"Di Sampit ini gak ada Bank Permata, jadi mana mungkin saya bisa buka rekening. Tapi kenapa bisa nama saya ada jadi nasabah bank tersebut. Selama ini saya cuma punya satu rekening di Bank BCA aja, selain bank itu tidak ada," katanya heran.
Load more