Ambon, Maluku - Warga Desa Nuruwe, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Provinsi Maluku digemparkan dengan penemuan jazad perempuan yang terkubur di tengah hutan. Kejadian ini terungkap setelah Angky Akollo seorang warga Desa Nuruwe sedang berburu hewan babi di hutan pada minggu (7/8) siang pekan kemarin. Bersama dengan anjing peliharaannya masuk hutan.
“Jadi saksi Angky pada hari minggu melakukan kegiatan berburu dengan anjing peliharaannya, nah tercium anjingnya mencium bau tidak sedap dan menuju ke sumber bau, dan disusul setiba ternyata ada gundukan tanah dan terlihat ujung jari korban,” Kata Kasat reskrim Polres Seram Barat, Iptu Irwan, Senin (8/8/2022).
Dari sinilah terungkap kasus ini, yang selanjutnya membuka tabir peristiwa dugaan pembunuhan yang sudah terjadi lebih dari sepekan ini.
Kepada polisi Angki sebagai saksi mengaku sedang melakukan perburuan bersama anjing peliharaannya. Saat melewati kebun milik korban, hewan ini mencium aroma dari balik walang rumah kebun milik yang hanya berjarak 25 meter.
Karena mengandalkan anjing sebagai petunjuk untuk berburu, Angki pun menyusul anjing miliknya itu. Setiba di lokasi yang menyita perhatian hewan peliharaan tersebut, Angki melihat adanya gundukan tanah. Gundukan tanah itu menurutnya seperti baru saja dibongkar seseorang. Dia lebih mendekati gundukan tanah itu dan mencium aroma tak sedap.
Angki mengaku melihat ujung jari dari dalam tumpukan tanah tersebut.
Lokollo yang melihat hal tersebut kemudian melangkah meninggalkan lokasi itu dan memberitahukan kejadian tersebut kepada Staf Pemerintah Desa Nuruwe, yang kemudian penemuan ini pun disampaikan ke Aparat Kepolisian Polsek Waisarissa.
Irwan salah seorang warga juga menyebut bahwa sekitar dua sampai tiga pekan lalu, dirinya sempat mendengar suara tangisan perempuan seperti menjerit kesakitan di lokasi walang milik korban sekitar pukul 00.00 WIT. Namun dirinya tidak mengetahui pasti penyebab suara itu.
Setelah mandapat laporan, kata Irwan, tepat Pukul 14.00 WIT, Kapolsek Waisariissa IPDA, Hendry Nikijuluw didampingi sejumlah anggota Polisi tiba di lokasi penemuan mayat dan langsung melakukan pemasangan garis polisi.
Selang beberapa waktu, tim identifikasi Polres SBB yang dipimpin Kanit Identifikasi Polres SBB, AIPDA S.G.Badila tiba di TKP dan melakukan olah TKP. Personil Polsek Waisarissa dan di bantu oleh masyarakat Desa Nuruwe melakukan penggalian terhadap jenazah korban untuk dilakukan outopsi.
Jenazah pun di bawa menggunakan mobil ambulance Puskesmas Kairatu Barat menuju ke RSU Piru untuk di lakukan otopsi.
Menurut Irwan jenazah tersebut adalah Erna Wirin (30) warga Desa Nuruwe.
Hingga saat ini polisi masih menunggu hasil otopsi untuk melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian dari korban.
(ris/asm)
Load more