Sikka, Nusa Tenggara Timur - Memasuki musim kemarau tahun 2022, kesulitan air bersih mulai dirasakan warga Dusun Aibura, Desa Aibura, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Betapa tidak, demi mendapatkan air bersih yang akan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, warga yang tinggal di daerah pegunungan ini terpaksa antri sejak pagi hingga ketemu pagi di sumber mata air Wairdolo.
"Setiap hari kami antri pak, sejak pagi hari hingga ketemu pagi lagi. Karena memang kasihan kesulitan air bersih selama ini," ungkap Kostodia Goit, salah satu warga dusun Aibura, kepada tvOnenews.com, selasa (09/8/2022) pagi.
Menurut Kostodia, Krisis air bersih di desa Aibura, sudah terjadi sejak puluhan tahun silam. Namun yang sangat dirasakan warga, ketika terjadi musim kemarau seperti saat ini. Pasalnya, warga harus antrian selama 24 jam untuk menggayung air dari kubangan mata air yang kini debitnya pun mulai mengecil.
"Kalau tidak antri maka kami tidak bisa masak, minum, mandi dan mencuci. Karena mata air inilah satu-satunya harapan kami," tuturnya.
Foto: Warga antri air bersih
Load more