Terungkapnya kasus itu, setelah Polsek Teluk Bayur mendapatkan laporan masyarakat pada Rabu (27/7/2022) sekitar pukul 13.00 WITA. Selanjutnya ditindaklanjuti dengan penyelidikan yang dilakukan oleh Unit Reskrim Polsek Teluk Bayur di salah satu cafe di daerah Lamin, Kampung Labanan Jaya.
Setelah mendapati salah satu korban yang diduga di bawah umur, polisi kemudian melakukan interogasi. Benar saja, korban tersebut berusia 16 tahun dengan dibuktikan dokumen kependudukan yang dimilikinya. Petugas juga meminta identitas tersangka yang mempekerjakannya.
“Setelah mengantongi identitas pelaku, anggota selanjutnya menangkap EP selaku penanggung jawab cafe. Juga menangkap HWD selaku pemilikk cafe untuk proses hukum,” ujarnya.
Akibat perbuatannya, kedua tersangka diancam dengan Pasal 88 jo Pasal 76 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang perkndungan anak sebagaimana telah ditetapkan menjadi Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016. Tentang Penetapan Perpu Nomor 1 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak Jo Pasal 55 KUHPidana serta melakukan eksploitasi secara ekonomi dan atau seksual terhadap anak.
"Dengan pidana penjara 10 Tahun dan denda Rp 200 juta," pungkasnya. (Sar/Ree)
Load more