Jakarta - Kericuhan terjadi pada pelaksanaan Kongres XIX Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) yang ke-19 di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Sabtu (14/08/2022). Pemilihan Ketua Umum Pimpinan Pusat IPPNU itu berlangsung kisruh dan sempat ada aksi saling melempar kursi.
Kejadian tidak terpuji ini viral lewat video yang tersebar, salah satunya di akun Twitter @L3laki_5unyi dengan jelas memperlihatkan video pendek berdurasi 16 detik,"HAJAR, SERANG," tulisnya sambil dibubuhi simbol kepalan tangan dan jari yang menunjuk.
Situasi ricuh pun tak terelakkan, ruangan dipenuhi suara riuh para pelajar yang berteriak dan kondisi tempat lokasi sudah tak keruan dengan meja kursi yang berantakan.
Seorang wanita di kejadian itu mengatakan,"IPPNU kenapa dicederai? Lihaaaat.... kenapa IPPNU dicederai seperti ini? Pimpinan sidang, jangan seperti itu pimpinan sidang! Tolong pimpinan sidaaaang," teriaknya, sayangnya beberapa ucapan dalam video tidak terlalu jelas.
Namun yang pasti kericuhan ini telah mencoreng nama besar Nahdlatul Ulama sebagai organisasi Islam terbesar di dunia. Masyarakat pun khususnya para anggota NU merasa kecewa dan menyayangkan kejadian memalukan tersebut.
Hal ini menarik perhatian warganet lantaran viral. Akun @bismillah1807 membalas cuitan video di Twitter yang sudah dilihat belasan ribu kali.
"Pelajar putri? Secara nalar mereka harusnya lemah lembut, santun, terdidik. Calon penerus bangsa kok beringas, apa coba yang akan mereka berikan kepada anak-anaknya kelak kalau beringas begitu," balasnya.
Adapun akun Instagram @ppippnu mendadak dibanjiri komentar netizen yang mengkritik aksi ricuh tersebut.
"Jaga selalu ya ka akhlakul karimah sebagai generasi penerus Nahdlatul Ulama, walau sedang perdebatan tetap harus sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku," ketiknya di kolom komentar yang memiliki nama pengguna @humayratuzzahra
"Mohon maaf aku kecewa dengan organisasiku, hal yang seperti ini seharusnya tidak pernah terjadi tapi kenapa malah memperburuk citra organisasi dengan tangan sendiri," tandas @phi_on1
Permintaan klarifikasi pun banyak dilayangkan ke IPPNU seperti dikatakan oleh @abel_mustofa ,"Ada apa dengan kalian, ayo klarifikasi video sudah tersebar, sungguh sangat disayangkan."
Belum diketahui secara pasti penyebab kericuhan dalam kongres yang berlangsung dari tanggal 12-15 Agustus 2022 itu. Namun media Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) sempat merilis pernyataan bahwa Kongres IPPNU menjadi ricuh disebabkan oleh oknum panitia yang dinilai tidak netral.
"Kongres IPPNU ricuh adalah hal biasa, namun tidak seharusnya itu disebabkan oleh panitia penyelenggara. Semua berharap, Kongres IPPNU yang ricuh ini bisa segera mereda. Jangan sampai Kongres IPPNU ricuh berkepanjangan (sd)," tulisnya dalam artikel yang telah direvisi berdasar klarifikasi langsung dari narasumber, Minggu (14/08/2022), pada pukul 23.30 WIB.
Berdasar pantaun tvonenews.com kini artikel tersebut telah dihapus dan hanya memuat gambar suasana sidang Kongres XIX IPPNU di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta yang sebelummya dirilis oleh redaksi media IPNU pada Sabtu (13/08/2022) pukul 18.00 WIB.
Saat menghubungi mantan Ketua Umum IPNU, Irfan Mujahid yang diundang sebagai demisioner di acara, ia membenarkan adanya kejadian tersebut berdasar laporan adik-adiknya di NU tapi tidak memberi keterangan lebih lanjut ketika ditanya terkait kronologis kejadian serta penyebab kericuhan. (hsn/ade)
Load more