Jakarta - DPRD DKI Jakarta usul adanya tes psikologi secara berkala untuk seorang guru usai viral adanya dugaan penganiayaan seorang siswa SMKN 1 Jakarta yang dilakukan oleh Guru Olahraga.
Untuk itu DPRD DKI Jakarta Komisi E akan melakukan pemanggilan terhadap Dinas Pendidikan untuk membicarakan hal ini.
Mewakili Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, wakil Gubernur Ahmad Riza Patria menjelaskan bahwa proses psikologi dalam rekrutmen guru adalah hal yang penting sebelum mengemban tugas sebagai tenaga pendidik.
"Ya, memang proses rekrutmen guru sebagai tenaga pendidik menjadi penting, terus dilakukan upaya-upaya rekrutmen, penempatan, peningkatan kapasitas guru dan pendidikan. Termasuk usulan DPRD akan kami kembangkan ya," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (18/8/2022).
Namun usulan tersebut perlu mempertimbangkan beberapa aspek seperti biaya, jumlah guru, dan sumber dana.
"Tentu usul tersebut punya konsekuensi apa ada biaya, kan jumlah guru bukan 100-200 orang, kalo kita lakukan tes psikologi berapa biaya yang dibutuhkan. Sumber biaya dari mana kan itu bersama DPRD juga, kalau menyangkut terkait anggaran, besarnya berapa? DPRD juga ikut terlibat," pungkasnya.
Politikus Partai Gerindra ini mengaku selama ini dalam melakukan pemaparan kerja, terutama proses rekrutmen salah satunya adalah tes psikologi.
Load more