Sebelumnya, berita ini terkuak saat video Gembong Warsono di rapat Komisi A DPRD DKI Jakarta tersebar luas di sejumlah media sosial. Lewat akun TikTok @fraksipdipjkt, Gembong selaku anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta secara tegas menyatakan di akhir masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih marak jual beli jabatan.
"Di akhir masa jabatan Gubernur 2022 ini, hari ini saya mendengarkan banyak persoalan ASN kita dalam penempatan jual beli (jabatan)," ujarnya.
"Saya sudah berbisik-bisik beberapa kali saya sampaikan kepada Pak Asisten dan Pak Inspektorat, tolong rapat berikutnya diberikan penjelasan yang komplit tentang ini. Jabatan lurah berpuluh-puluh tahun tidak bisa isi karena tarik-menarik jual beli jabatan," lanjutnya.
Gembong yang dalam video tersebut memakai batik coklat, kembali mempertegas bahwa dia menemukan oknum yang menjual seharga Rp60 juta hanya untuk naik jabatan sedikit saja. Oleh karena itu, dia pun mengusulkan segera membentuk pansus. (agr/ari)
Load more