Banjarbaru, Kalsel - Sebanyak 1.348 jiwa terdampak banjir di Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) yang menerjang hari ini akibat hujan deras sejak Minggu (4/9/2022) malam sampai Senin (5/9/2022) siang.
"Hasil monitoring kami di lapangan ada 13 rukun tetangga (RT) yang terdampak banjir dihuni 446 kepala keluarga (KK) atau 1.348 jiwa," kata Kapolsek Cempaka Ipda Subroto Rindang Arie Setyawan di Banjarbaru, Senin.
Selain merendam permukiman warga, Jalan Mistar Cokrokusumo yang menjadi jalur utama penghubung Kota Banjarbaru dan Kabupaten Tanah Laut juga sempat tak bisa dilintasi pengendara akibat ketinggian air mencapai 50 centimeter.
Polisi pun melakukan pengaturan lalu lintas dengan mengalihkan jalur agar pengendara tak melintas di jalan yang tergenang banjir. "Kalau hujan tidak lagi mengguyur maka otomatis air berangsur surut," jelas Subroto.
Namun jika hujan masih terjadi, Polsek Cempaka jajaran Polres Banjarbaru telah menyiapkan skema membentuk posko darurat dan dapur umum.
"Kami terus berkoordinasi dengan BPBD untuk menyiapkan langkah-langkah evakuasi dan tempat pengungsian sementara yang aman bagi warga," ujar Kapolsek lagi.
Sementara respon cepat tim SAR Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Kalsel atas banjir di Kecamatan Cempaka dengan mengerahkan personel untuk bersiaga jika evakuasi diperlukan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarmasin menyebutkan kondisi atmosfer cenderung labil memicu potensi terjadinya cuaca ekstrem di Kalsel dalam satu minggu ke depan.
Selain di Banjarbaru, menurut laporan BMKG hari ini potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang terjadi hampir di seluruh wilayah Kalsel terutama di Kota Banjarmasin, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Kotabaru. (ant/ito)
Load more