LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Abisai Rollo, Ondoafi Kampung Skouw Yambe, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua
Sumber :
  • Antara

Pakar Hukum Agraria Sebut Persoalan Tanah Adat Ondoafi Skouw Yambe Merupakan Kerawanan Nasional

Pakar hukum Agraria, Dr. Aartje Tehupeiory mengatakan dalam kasus tanah Adat Ondoafi Skouw Yambe merupakan rentetan dari permainan mafia tanah.

Kamis, 8 September 2022 - 23:35 WIB

Jakarta, -  Pengacara Jusuf S. Timisela selaku kuasa hukum Abisai Rollo,, Ondoafi Skouw Yambe (Kepala Suku Besar), meminta Menteri BPN untuk membatalkan Sertifikat Hak Guna Usaha (SHGU) Nomor 01, tanggal 27 Juli 1999, dengan surat ukur No. 02/BPN/1999 tanggal 02 Maret 1999 atas nama PT Bangkit Cenderawasih Permai (BCP).

"Tadi sudah memasukkan surat buat pak Menteri BPN, isi suratnya meminta dibatalkannya SHGU seluas 145,396 hektare atas nama peruntukan PT Bangkit Cenderawasih Permai," kata Jusuf di Kementerian ATR/BPN RI, Kamis (8/9/2022).

Kedatangan Jusuf Timisela selaku selaku kuasa hukum Abisai Rollo yang merupakan Ondoafi Skouw Yambe (Kepala Suku Besar) yang memiliki tanah adat seluas 500 hektare di Desa Koya Timur, Kecamatan Muara Tami, Papua. Dia juga menjelaskan, bahwa di atas tanah SHGU tersebut hingga saat ini ditelantarkan dan tidak dimanfaatkan sebagaimana peruntukkannya yakni peternakan sapi. "Kan tanah itu ditelantarkan, dan malah diperjual belikan ke Gubernur dan kawan-kawannya," ucapnya.

Terpisah, pakar hukum Agraria, Dr. Aartje Tehupeiory mengatakan dalam kasus tanah Adat Ondoafi Skouw Yambe merupakan rentetan dari permainan mafia tanah. Persoalan-persoalan itu bukan lagi sebatas konsumsi personal, namun ini sudah menjadi konsumsi publik, bahwa para mafia tanah berkeliaran di internal BPN, aparat, maupun di masyarakat.

Baca Juga :

"Saya rasa hal itu harus segera ditangani dengan serius oleh Menteri BPN langsung serta Satgas Mafia Tanah. Pak Hadi Tjahjanto harus turun dan melihat langsung kelapangan untuk melihat fakta-faktanya," ujarnya.

Persoalan tanah di masyarakat, Aartje menyebut sebagai kerawanan nasional. Bahkan ia memberikan pandangan untuk para pihak segera melakukan musyawarah hingga mencapai kata sepakat dan dijalankan oleh pihak-pihak yang bersengketa.

"Kalau persoalan mafia tanah itu memang harus dikikis hingga ke akarnya. Dalam kasus tanah adat ini, sebaiknya dimusyawarahkan terlebih dahulu ke pihak - pihak yang bersengketa dan dinotulenkan menjadi kesepakatan bersama. Jika tidak bisa, ya apa boleh buat gunakan jalur hukum untuk menentukan keterlibatan pihak-pihak di dalamnya," jelas Aartje.

Sebelumnya dijelaskan Abisai Rollo selaku Ondoafi Skouw Yambe (Kepala Suku Besar) menceritakan kronologis tanah adat Suku Rollo dari Kampung Skouw Yambe, Kecamatan Muara Tami Jayapura. Dia menyebut tanah adat yang di SHGU kan dari total 500 hektar hanya 145,396 hektare.

Sertifikat Hak Guna Usaha (SHGU) itu dikatakan Abisai melalui pengacaranya atas nama PT BCP yang seharusnya diperuntukkan untuk peternakan sapi, namun sayangnya telah diperjualbelikan. Bahkan kantor ATR/BPN Jayapura telah menerbitkan sertifikat Hak Milik di atas tanah Hak Guna Usaha (HGU) tersebut.

"Kita mendapatkan bukti adanya 20 Sertifikat Hak Milik (SHM) di atas tanah HGU itu, satu di antara SHM yang diterbitkan BPN Jayapura atas kepemilikan Gubernur Papua yang luasnya 20 hektare," ungkapnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Kementerian ATR/BPN terkait persoalan Tanah Adat Ondoafi Skouw Yambe. Demikian juga dengan PT Bangkit Cenderawasih Permai (BCP) selaku pemegang SHGU lahan. (ant/toz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Mengerikan, 4 Santriwati di Lombok Barat Diduga Diperkosa Pimpinan Ponpes, Anaknya, dan Ustaz

Mengerikan, 4 Santriwati di Lombok Barat Diduga Diperkosa Pimpinan Ponpes, Anaknya, dan Ustaz

Polres Lombok Barat menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam kasus pemerkosaan terhadap empat santriwati. 
Meski Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF, Media Korea Selatan Singgung Perlakuan Khusus PSSI ke Shin Tae-yong

Meski Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF, Media Korea Selatan Singgung Perlakuan Khusus PSSI ke Shin Tae-yong

Media Korea Selatan menyinggung soal perlakuan khusus PSSI kepada pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong seusai kegagalan di Piala AFF 2024.
Ramai-ramai Warga Sulsel Resahkan Uang Palsu, Bank Indonesia Sarankan Ini

Ramai-ramai Warga Sulsel Resahkan Uang Palsu, Bank Indonesia Sarankan Ini

Media sosial tengah diramaikan dengan pengakuan keresahan warga yang menerima uang palsu. Mereka mengklaim uang tersebut mudah dibelah hingga robek.
Di Hadapan Boy William, Andre Taulany Bicara Jujur soal Hubungan Sebenarnya dengan Ayu Ting Ting: Gue Sama Ayu Itu...

Di Hadapan Boy William, Andre Taulany Bicara Jujur soal Hubungan Sebenarnya dengan Ayu Ting Ting: Gue Sama Ayu Itu...

Di hadapan Boy William, Andre Taulany bicara jujur soal hubungan yang sebenarnya dengan Ayu Ting Ting: Gue sama Ayu itu...
Liga Korea Selatan Perbarui Regulasi Pemain Asing untuk 2025, Bagaimana Nasib Pratama Arhan di Suwon FC?

Liga Korea Selatan Perbarui Regulasi Pemain Asing untuk 2025, Bagaimana Nasib Pratama Arhan di Suwon FC?

Berdarkan poin yang akan dibahas, masa depan Pratama Arhan di Suwon FC sepertinya tidak akan terganggu dengan rencana perbaruan regulasi yang akan diterapkan di K League.
Pedagang Tak Sadar Gunakan Uang Palsu, BI Sulsel Turun Tangan

Pedagang Tak Sadar Gunakan Uang Palsu, BI Sulsel Turun Tangan

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Selatan (BI Sulsel) mengungkap temuan uang palsu saat menggelar sosialisasi keaslian uang rupiah di Pasar Minasa Maupa
Trending
Sungguh Sial Nasib Pemain Satu ini, Padahal Dapat Kesempatan Gabung Timnas Indonesia Tapi Menolak Demi Bela Negara Lain

Sungguh Sial Nasib Pemain Satu ini, Padahal Dapat Kesempatan Gabung Timnas Indonesia Tapi Menolak Demi Bela Negara Lain

Pesepakbola kelahiran Lhokseumawe, Aceh yang bernama Andri Syahputra sempat menjadi perbincangan saat dirinya menolak tawaran untuk membela Timnas Indonesia.
Meski Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF, Media Korea Selatan Singgung Perlakuan Khusus PSSI ke Shin Tae-yong

Meski Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF, Media Korea Selatan Singgung Perlakuan Khusus PSSI ke Shin Tae-yong

Media Korea Selatan menyinggung soal perlakuan khusus PSSI kepada pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong seusai kegagalan di Piala AFF 2024.
Meski Tak Bisa Penuhi Target PSSI, Akhirnya Terungkap Capaian Sebenarnya Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Meski Tak Bisa Penuhi Target PSSI, Akhirnya Terungkap Capaian Sebenarnya Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia gagal lolos ke semifinal untuk kelima kalinya dalam 15 edisi Piala AFF, seusai kalah 0-1 dari Filipina.
Respons Azizah Salsha Soal Omongan Nyeleneh Fuji Tentang 'Bikin Anak', Tak Disangka Istri Pratama Arhan Itu Langsung Bilang...

Respons Azizah Salsha Soal Omongan Nyeleneh Fuji Tentang 'Bikin Anak', Tak Disangka Istri Pratama Arhan Itu Langsung Bilang...

Respons Azizah Salsha saat ditanya oleh Fuji terkait bikin anak dalam waktu dekat. Tak disangka, istri Pratama Arhan itu justru bilang kalau sebenarnya dia
Terungkap, Penyebab Tewasnya 4 Korban Kecelakaan Maut di Tol Malang, Kronologinya Buat Merinding

Terungkap, Penyebab Tewasnya 4 Korban Kecelakaan Maut di Tol Malang, Kronologinya Buat Merinding

Malang kembali dikejutkan dengan insiden kecelakaan maut di ruas tol Malang-Pandaan KM 77, Senin (23/12). Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis mengonfirmasi
Tissa Biani Sampai Emosi 'Dengar' Nama Fuji Gegara Hal Ini, Kekasih Dul Djaelani Bilang: Fuja, Fuji, Fuji Mulu!

Tissa Biani Sampai Emosi 'Dengar' Nama Fuji Gegara Hal Ini, Kekasih Dul Djaelani Bilang: Fuja, Fuji, Fuji Mulu!

Tissa Biani menjadi sorotan pasca meluapkan emosinya terhadap perilaku para penggemar Fujianti Utami Putri alias Fuji. Bahkan kekasih Dul Djaelani sampai bilang
Bawa-bawa Kiai Ageng Muhammad Besari, Gus Miftah  Klaim Pangeran Diponegoro Berguru ke Leluhurnya: Mondok Pertama Kali di...

Bawa-bawa Kiai Ageng Muhammad Besari, Gus Miftah Klaim Pangeran Diponegoro Berguru ke Leluhurnya: Mondok Pertama Kali di...

Nama Gus Miftah kembali jadi pusat perhatian setelah video lawasnya yang membahas identitas Pangeran Diponegoro viral di media sosial. Bawa-bawa Mbah Besari...
Selengkapnya
Viral