LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tim Kedaireka Fakultas Pertanian ULM saat memberikan pelatihan pemanfaatan limbah solid decanter kelapa sawit untuk pengembangan pakan ikan dan pupuk organik berbasis budidaya maggot di PT KIU, Tapin.
Sumber :
  • (ANTARA/Firman)

Wow! Limbah Kelapa Sawit Bisa Jadi Pakan Ikan dengan Teknologi Biokonversi

Tim Kedaireka Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat (ULM) mengenalkan teknologi biokonversi limbah kelapa sawit menjadi pakan ikan

Kamis, 22 September 2022 - 09:39 WIB

Rantau, Kalsel - Tim Kedaireka Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat (ULM) mengenalkan teknologi biokonversi limbah kelapa sawit menjadi pakan ikan bagi masyarakat sekitar di areal perkebunan PT. Kharisma Inti Usaha (KIU) di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.

"Teknologi yang dikembangkan biokonversi limbah hasil pengolahan minyak mentah kelapa sawit (solid) decanter melalui budidaya black soldier fly larvae (BSFL) atau yang dikenal dengan maggot," kata Ketua Tim Kedaireka Fakultas Pertanian ULM Alan Dwi Wibowo di Rantau, Kamis.

Dipaparkannya, limbah solid decanter berperan sebagai substrat dalam pengembangbiakan maggot. Selanjutnya maggot diolah menjadi tepung dan dicampur dengan nutrisi lain untuk diolah menjadi pakan ikan.

Sisa dari pengembangbiakan maggot juga dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik.

Alan menyebut program pemanfaatan limbah merupakan implementasi dari konsep ekonomi sirkular yang mendorong untuk terwujudnya ekonomi hijau di kawasan perkebunan kelapa sawit.

Diharapkan masyarakat akan mendapatkan potensi ekonomi baru dari limbah yang dihasilkan dari aktivitas industri kelapa sawit. Dengan tumbuhnya aktivitas ekonomi baru di tengah masyarakat maka menghasilkan siklus ekonomi baru yang saling memberikan manfaat.

Sementara Dwiana Satoto perwakilan manajemen PT KIU menyatakan program itu bertujuan meningkatkan kesejahteraan karyawan dan masyarakat di sekitar perusahaan.

Manajer Pabrik PT KIU Sugiyanto menambahkan gagasan tersebut juga selaras dengan upaya perusahaan untuk merealisasikan konsep zero-waste (tanpa limbah) dalam proses pengolahan minyak kelapa sawit kasar (crude palm oil /CPO).

Dia menyebut potensi solid decanter yang dapat dimanfaatkan sebagai substrat maggot saat ini berada di tingkat empat persen dari bobot 500 MT tandan buah segar (TBS) yang diolah di pabrik setiap harinya.

Adapun ampas atau solid hasil pengolahan rata-rata didapat sebanyak empat persen dari bahan baku TBS atau 20 MT setara 20 ribu kilogram.

Gelaran pelatihan manfaatkan limbah solid decanter kelapa sawit untuk pengembangan pakan ikan dan pupuk organik berbasis budidaya maggot itupun diapresiasi Supian Noor perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tapin yang berharap dapat ditiru oleh perusahaan sawit lainnya dalam mereduksi timbunan limbah akibat aktivitas industri.

Senada disampaikan Bambang dari Dinas Perikanan Kabupaten Tapin yang menyebut program tersebut menjadi solusi tingginya harga pakan ikan hingga banyaknya keluhan dari petani budidaya perikanan air tawar.

"Tentu ini menjadi jalan keluar yang dapat membantu memenuhi kebutuhan pakan ikan di Tapin dengan biaya murah bahkan bisa diberikan perusahaan secara gratis," katanya.

Diketahui Kedaireka menjadi terobosan yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sebagai tempat bertemunya perguruan tinggi dan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) untuk berkolaborasi menciptakan beragam inovasi.

Melalui platform Kedaireka dan program pendanaan matching fund telah tercipta berbagai kolaborasi di dalamnya, yang menggandeng sinergi pentahelix dari pemerintah, masyarakat, perguruan tinggi, industri, dan media. (ant/mii)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Presiden Prabowo Subianto Pilih China sebagai Tujuan Pertama, Ini Alasannya Menurut Istana

Presiden Prabowo Subianto Pilih China sebagai Tujuan Pertama, Ini Alasannya Menurut Istana

Prabowo Subianto memulai kunjungan internasionalnya dengan mengunjungi China. Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menjelaskan alasan di balik pilihan ini
Truk Pasir Terguling usai Hindari Sepeda Motor, Jalur Bawen-Ungaran Macet Panjang

Truk Pasir Terguling usai Hindari Sepeda Motor, Jalur Bawen-Ungaran Macet Panjang

Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Tentara Pelajar, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat (8/11/2024) pagi sekira pukul 03.30 Wib.
Peluang APBN Perubahan, Menkeu Sri Mulyani Sebut Sudah Konsultasi dengan Presiden Prabowo Subianto

Peluang APBN Perubahan, Menkeu Sri Mulyani Sebut Sudah Konsultasi dengan Presiden Prabowo Subianto

Sri Mulyani mengaku telah berkonsultasi dengan Presiden Prabowo Subianto terkait penyusunan APBN 2025. Di mana, program-program prioritas telah diakomodasi.
Shin Tae-yong Full Senyum, Ini Jawaban PSSI soal Peluang Kevin Diks Bela Timnas Indonesia Lawan Jepang: Kita Sedang Urus

Shin Tae-yong Full Senyum, Ini Jawaban PSSI soal Peluang Kevin Diks Bela Timnas Indonesia Lawan Jepang: Kita Sedang Urus

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir beri respons positif terkait proses naturalisasi Kevin Diks jelang Timnas Indonesia vs Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Polisi Amankan 22 Orang yang Terlibat Kerusuhan Truk Tambang di PIK 2

Polisi Amankan 22 Orang yang Terlibat Kerusuhan Truk Tambang di PIK 2

Polres Metro Tangerang Kota amankan 22 orang diduga para pelaku penyerangan terhadap petugas saat kerusuhan dan penghadangan kendaraan truk tambang di PIK 2.
Animasi Dianggap Bisa Membangun Karakter Anak, Ini Buktinya

Animasi Dianggap Bisa Membangun Karakter Anak, Ini Buktinya

Dunia pendidikan anak usia dini saat ini memasuki fase baru yang lebih menarik dengan kemajuan teknologi yang salah satunya bisa dengan alat efektif animasi 2D.
Trending
Respons Netizen Singapura Usai Lion City Sailors Kena Comeback Persib Bandung: Stadion Jalan Besar Jadi Kandang Maung

Respons Netizen Singapura Usai Lion City Sailors Kena Comeback Persib Bandung: Stadion Jalan Besar Jadi Kandang Maung

Bermain di laga lanjutan AFC Champions League Two 2024-2025, Lion City Sailors harus mengakui kehebatan Persib Bandung dengan skor akhir 2-3. 
Masih Ingat Kiki Amalia? Mantan Istri Kiper Terbaik Timnas Indonesia Pada Masanya, Tak Disangka Ternyata Nasibnya kini...

Masih Ingat Kiki Amalia? Mantan Istri Kiper Terbaik Timnas Indonesia Pada Masanya, Tak Disangka Ternyata Nasibnya kini...

Kiki Amalia, pernah menikah dengan mantan kiper Timnas Indonesia, Markus Horison. Dulu sempat viral, bagaimanakah kabarnya sekarang? Simak artikelnya di bawah!
Reaksi Hajime Moriyasu saat Tahu Harga Tiket Laga Timnas Indonesia vs Jepang, hingga Respons Shin Tae-yong Lihat Daftar Pemain Samurai Biru

Reaksi Hajime Moriyasu saat Tahu Harga Tiket Laga Timnas Indonesia vs Jepang, hingga Respons Shin Tae-yong Lihat Daftar Pemain Samurai Biru

Begini reaksi Hajime Moriyasu saat tahu harga tiket pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang di GBK, hingga respons Shin Tae-yong lihat daftar pemain Jepang.
Thailand dan Timnas Indonesia U-20 Senasib, Suporter Gajah Perang Beri Reaksi Begini usai Drawing Piala Asia U-20 2025

Thailand dan Timnas Indonesia U-20 Senasib, Suporter Gajah Perang Beri Reaksi Begini usai Drawing Piala Asia U-20 2025

Thailand dan Timnas Indonesia U-20 senasib di Piala Asia U-20 2025, seorang suporter Thailand berikan reaksi ketar-ketir usai hasil undian fase grup turnamen.
Demi Tumbangkan Jepang dan Arab Saudi di SUGBK, Shin Tae-yong Isyaratkan  Pemain Ini Ikut Perkuat Timnas Indonesia

Demi Tumbangkan Jepang dan Arab Saudi di SUGBK, Shin Tae-yong Isyaratkan Pemain Ini Ikut Perkuat Timnas Indonesia

Timnas Indonesia tengah menyiapkan segala kematangannya dalam melakoni laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Omongan Media Vietnam Terbukti, dari Awal Sudah Tahu Keputusan AFC Bikin Timnas Indonesia Sulit ke Piala Dunia

Omongan Media Vietnam Terbukti, dari Awal Sudah Tahu Keputusan AFC Bikin Timnas Indonesia Sulit ke Piala Dunia

Ternyata sejak awal media Vietnam sudah tahu jika keputusan AFC bisa membuat Timnas Indonesia U20 susah ke Piala Dunia, dan kini terbukti prediksi media Vietnam
Buntut Kalah dari Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pelatih Mualaf Ini Dipecat Malah dapat Banyak Uang Kompensasi

Buntut Kalah dari Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pelatih Mualaf Ini Dipecat Malah dapat Banyak Uang Kompensasi

Philippe Troussier yang mualaf ini didepak oleh VFF buntut pencapaian buruk Vietnam, yang dibantai Timnas Indonesia 0-3 dalam putaran kedua Kualifikasi Piala ..
Selengkapnya
Viral