Jakarta - Sebanyak 21 rumah yang ada di Jalan Cikini Kramat, RT04 dan RT15/RW01 ludes terbakar pada Selasa (27/9/2022).
Lurah Pegangsaan Sendi Yusuf mengatakan, objek yang terbakar adalah bangunan rumah semi permanen. Ada 20 rumah di RT04 dan satu rumah di RT15.
"Sementara ini ada 21 rumah yang terbakar. Total yang rumahnya terbakar ada 40 kepala keluarga (KK) atau 105 jiwa," ucap Sendi, Selasa (27/9/2022).
Sendi menjelaskan bahwa dugaan api berasal dari adanya kebocoran kompor gas di salah satu rumah warga penjual bubur.
Akibat peristiwa kebakaran ini, seorang pemilik rumah (penjual bubur), harus dibawa ke Rumah Sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Korban satu orang laki-laki atas nama Daryono (45) mengalami luka bakar dengan intensitas hingga 50 persen," ucapnya.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat, Asril Rizal mengatakan untuk menjinakkan 'Si Jago Merah', pihaknya menerjunkan 17 unit mobil damkar dengan 85 personel pemadam.
"Personil kita ada 85 orang yang diterjunkan dengan 17 unit mobil," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Peristiwa kebakaran melanda kawasan padat penduduk di Jalan Cikini Kramat RT 004 dan RT015/RW01, Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa pagi (27/9/2022). Sebanyak 21 rumah hangus di lalap 'Si Jago Merah'.
Api dengan cepat membesar dan merembet, menghanguskan puluhan bangunan semi permanen itu.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat), Asril Rizal menjelaskan kronologi api itu berasal dari dapur rumah milik penjual bubur.
"Dugaan penyebab karena kebocoran tabung gas di lapak produksi bubur ayam," terang Asril, (27/9/2022).
"Pukul 04.35 WIB kami menerima laporan dari warga atas nama Ibu Dewi bahwa ada kebakaran di lokasi tersebut," ungkapnya.(rpi/chm)
Load more