Jakarta - Proyek galian saluran air pada sejumlah titik kawasan Jalan Ciledug Raya, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan menuai protes dari warga sekitar.
Pasalnya, proyek galian saluran air yang telah berjalan sejak beberapa bulan terakhir tak kunjung rampung hingga berdampak akan aspal yang amblas, kemacetan arus lalu lintas akibat jalan yang menyempit, hingga kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas).
Fahmi selaku petugas keamanan Kampus BSI mengatakan proyek galian saluran air itu telah berlangsung sejak Juni 2022.
Menurutnya sejak dilakukan proyek galian saluran air itu kerap diwarnai protes dari warga sekitar hingga sejumlah pemilik toko maupun pihak kampus yang terdampak proyek galian tersebut.
Pasalnya, tak ada sosialisasi yang dilakukan pihak kontraktor hingga masyarakat melayangkan keluhan kepada pihak kontraktor.
"Ada 3 bulan yang lalu proyeknya mulai dikerjain. Bikin macet dari arah sono (Jakarta). Sebenarnya ada komplen warga truk bekonya komplen. Tapi komplen gitu aja, (engga digubris)," kata Fahmi saat ditemui di lokasi, Jakarta, Selasa (27/9/2022).
Selain berdampak terhadap aktivitas masyarakat sekitar, proyek galian tersebut kerap menimbulkan kecelakaan lalu lintas bagi pengendara.
Menurutnya tak jarang para pemotor kerap jatuh dari kendaraannya hingga terserempet pagar seng penutup proyek galian tersebut.
"2 minggu lalu bapak-bapak. Kakinya kena seng, akibat terlalu kesini. Keluarin darah banyak, sempet kesini. dibersihin," katanya.
Sementara itu, pantauan Tvonenews.com di lokasi sekira pukul 14.30 WIB terdapat lubang besar dengan pagar seng yang mengelilinginya.
Tak tampak pekerja dari pihak kontraktor yang melangsungkan aktivitas pekerjaannya ataupun berjaga di proyek galian tersebut.
Selain itu, terdapat jalan aspal yang amblas akibat proyek galian saluran air itu dan membuat jalan semakin menyempit.
Sehingga pengendara yang melintas harus lebih berhati-hati, untuk menghindari lubang besar di jalan kawasan galian proyek tersebut. (raa/ppk)
Load more