Saat itu, korban mengaku telah curiga terhadap sikap yang ditunjukkan oleh pelaku tersebut saat mengecek handphone miliknya yang akan dijual.
"Sampai sana seperti orang biasa dia mengecek kayak biasa, kelar ngecek dia bilang mau bayar transfer atau kes. Saya bilang transfer. Habis itu dia menyuruh saya pindahin motor dari depan, saya kan parkir motor di tempat yang aman, dia suruh saya pindahin motor, terus saya bilang motornya saya sudah aman," katanya.
Tak lama melakukan pengecekan handphone, sang pelaku kemudian dengan cepat melarikan diri.
Namun, pelarian sang pelaku sempatt terhentikan oleh korban yang menangkapnya hingga terjadinya aksi perlawanan.
Tak lama, sang pelaku pun turut serta mengeluarkan senjata tajam (sajam) jenis golok dan melayangkannya ke korban.
"Saya kejar dapat, dia jatuh sudah saya tindiin dia ngeluarin golok dari belakang hoodie (sweater), dia kan pakai hoodie pake topi. Kepala saya dihantem sama dia," ungkapnya.
Kemudian aksi pengejaran korban pun terhenti akibat luka bacok yang dideritanya pada bagian kepala.
Load more