Dia mengatakan, pendekatan persuasif dipilih dengan harapan akan mengetuk kesadaran para pelaku untuk tidak melakukan tindakan tawuran di lokasi.
"Kita tanya kenapa sih kamu masih itu apa manfaatnya? Kita tidak hanya melakukan pencegahan, tetapi kita juga menyentuh dan setelah akhirnya orang-orang itu kita sentuh kita harapkan dan kita juga menyampaikan niat baik kita," ucap Ade.
Dalam hal itu pula, perwira menengah Polri tersebut mengatakan, akan segera menambah pemasangan kamera CCTV di lokasi, sebagaimana yang dikeluhkan oleh para warga.
Dengan adanya kamera CCTV di lokasi, ungkap dia, diharapkan mampu untuk menjadi alat pemantau sekaligus pencegah terjadinya aksi tawuran yang meresahkan di wilayah Manggarai.
"Masalah CCTV saya dengar tadi dari Ibu Kapolsek ya, sudah mengajukan ya. Nanti coba kita akselerasi lagi ya," pungkasnya.(rpi/ppk)
Load more