Banjarmasin, Kalimantan Selatan - Tanah longsor terjadi berulang di jalan nasional kilometer 171 di tanah bumbu, Kalimantan Selatan. Longsor diduga tidak hanya karena faktor alam namun juga akibat aktivitas penambangan yang berada di dekat jalan nasional.
Pantauan tim tvone, jalan pun sulit dilalui meski masih bisa dilewati oleh pengguna kendaraan roda dua. Sementara aparat kepolisian mengarahkan ke jalan alternatif penghubung Banjarmasin ke Kota baru dan arah sebaliknya.
Kapolsek Satui Iptu Hardaya, juga menjelaskan keadaan situasi arus lalu lintas dan anggotanya bersama Satlantas dan Samapta, serta Dinas Perhubungan dan TNI terus membantu mengatur arus lalu lintas dan menginformasikan kondisi jalan alternatif lama maupun yang baru.
"Sejauh ini, tanpa hambatan sejak adanya Jalur Alternatif KM 170 - Jombang," terang Kapolsek Satui.
Dilapangan, pihaknya secara bersama melalui pembagian jalur alternatif agar kemacetan bisa dihindari. Untuk angkutan besar diharapkan ke jalan alternatif lama dari Sompul tembus Jalan Houling dan Keluar di pertigaan Jombang atau underpass JB. Sehingga pengguna jalan bisa lebih nyaman.
"Pengguna jalan bisa lebih nyaman dan dipastikan angkutan suplai kebutuhan pokok pangan, tidak ada kendala lagi," katanya.
Sementara itu, menurut warga, kondisi jalan akan lebih parah apabila terjadi hujan. Hingga kini nampak badan jalan terus retak dan sangat rawan terjadi longsor susulan. Sementara longsor juga mengakibatkan 23 rumah rusak.
Load more