"Menurut keterangan saksi-saksi, ketika saksi-saksi sedang menaiki sepeda motor tiba-tiba melihat korban (adiknya) sedang seperti berantem dengan pelaku. Dan saat itu saksi-saksi melihat pelaku membawa pisau sehingga saksi-saksi berusaha memegang tangan atau melipat tangan pelaku agar tidak menusuk," ungkapnya.
Komarudin menjelaskan saat mencoba melerai perkelahian tersebut ternyata korban telah terjatuh dan terkapar.
Saat itu pula korban memanggil nama sang kakak dengan meminta pertolongan usai mendapat tusukan pada dada kiri dari pelaku yang membawa sebilau pisau lipat tersebut.
"Sesaat itu ternyata korban langsung terjatuh sambil merintih 'Ki ki tolong ki gue ketusuk' sambil memegang bawah dada sebelah kiri. Sehingga saksi-saksi langsung fokus menolong korban," ungkapnya.
Adapau saat ini pihak kepolisian mengaku tengah melakukan proses identifikasi terhadap korban maupun keterangan para saksi.
Pihak kepolisian turut serta mendapati sebilah pisau lipat yang pada lokasi aksi perkelahian yang berujung tewasnya seorang remaja tersebut.
"Barang bukti sebuah pisau lipat, anggota anggota sudah di lokasi, sedang kita identifikasi," pungkasnya. (raa/ppk)
Load more