Kupang, NTT - Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 17 korban Kapal Motor Cepat Cantika Express 77 di dermaga Pelabuhan Tenau Kupang yang terbakar saat berlayar membawa 240 penumpang dari Kupang ke Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Di antara mereka ada anak-anak ada juga orang dewasa, " katanya.
Sejumlah korban kapal terbakar tersebut sudah dibawa ke RSUD SK Lerik Kupang untuk mendapatkan perawatan intensif di RS setempat.
Belasan korban kapal terbakar tersebut dibawa oleh Kapal Express Bahari 3C dan saat tiba langsung dibawa menggunakan sejumlah ambulans yang disiapkan oleh Pemkot Kupang dan sejumlah instansi terkait.
Dia mengatakan proses evakuasi korban kapal terbakar saat ini masih terus dilakukan dan kemungkinan akan sampai pukul 01.00 WITA.
Terkait dengan korban yang meninggal dunia, pihaknya masih mengumpulkan informasi secara pasti.
"Nanti kalau sudah dievakuasi semua baru akan kita rilis lebih lanjut," ujar dia.
Kapal cepat Cantika Express 77 dilaporkan mengalami kebakaran saat berlayar dari Kupang ke Alor. Dalam kapal tersebut terdapat balita, anak-anak, lansia, dan orang dewasa.
Diberitakan sebelumnya, Kapal Motor Cepat Cantika 77 Express mengalami kebakaran saat sedang berlayar dari Kupang ke Alor, Provnsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan membawa ratusan penumpang. Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan NTT, Isak Nuka di Kupang, Senin (24/10/2022) 2022 mengatakan bahwa saat ini sedang dilakukan upaya penyelamatan oleh petugas SAR.
(Sejumlah Penumpang Keluar dari Kapal Motor Cepat Cantika Express 77 yang Alami Kebakaran)
"Saat ini tim SAR sedang dalam perjalanan menuju lokasi kejadian, " katanya.
Isak mengatakan bahwa koordinasi penyelamatan terus dilakukan, dengan menghubungi Kapal Motor Cantika dari Sabu Raijua dan kapal lainnya yang berada dekat dengan kapal tersebut. Jumlah pasti penumpang kapal yang terbakar itu belum diperoleh karena saat ini pihaknya sedang fokus koordinasi untuk melakukan penyelamatan terhadap para penumpang kapal itu.
KM Cantika merupakan salah satu kapal cepat yang menjadi moda transportasi laut bagi warga di NTT. Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Tenau Kupang pada pukul 13.30 WITA.
Dalam perjalanan di sekitar perairan Kupang di antara Pulau Kera dan pulau Timor kapal tersebut dilaporkan terbakar. Laporan tersebut disertai dengan sejumlah video yang dikirimkan ke sejumlah grup Whatsapp.
Dalam video tersebut sejumlah penumpang kapal sudah menggunakan pelampung dalam keadaan panik. Terdapat pula anak-anak dan balita yang digendong oleh orang tua mereka. Sementara itu informasi yang diperoleh dari Basarnas Kupang, pihaknya sudah mengirimkan personel ke lokasi tersebut dan sudah jalan sekitar 15 menit yang lalu, demikian Isak Nuka. (ant/ito/ade)
Load more